Berantas Covid Kuncinya di Disiplin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 04 Okt 2020 18:04 WIB

Berantas Covid Kuncinya di Disiplin

i

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Muhammad Subuh memberikan bantuan ke Lamongan yang diterima oleh bupati Fadeli saat  kunjungannya  ke Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Tim Kesehatan kementerian Kesehatan yang  dipimpin Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Muhammad Subuh melakukan kunjungan ke Lamongan.

Mereka bertujuan untuk melakukan pendampingan terhadap Provinsi Jawa Timur berikut kabupaten maupun kota. Dua kabupaten yang dikunjungi adalah Lamongan dan Sidoarjo.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Disampaikan Subuh, ini terutama agar kasus baru covid-19 dapat diturunkan, serta peningkatan angka kesembuhan dan pengendalian angka kematian. "Peran pemerintah dan masyarakat sangat perlu," ujarnya.

Dilanjutkan olehnya, hal tersebut dapat dimulai dengan cara  membangun kesadaran masyarakat agar angka terinfeksi dapat diturunkan. Selain itu, kebijakan yang diambil pemerintah untuk dapat dilakukan bersama secara disiplin juga dianggap perlu.

Tim Kesehatan disambut langsung oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 yang juga Bupati Lamongan Fadeli  bersama Kapolres AKBP Harun dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono di Pendopo Lokatantra, Kamis (1/10).

Bupati Fadeli melaporkan bahwa tingkat kematian terkonfirmasi covid-19 di kabupaten Lamongan berada di bawah 10 persen yakni 9,44 persen. Meski penularan cukup terkendali, Lamongan masih berada dalam zona orange, dan dianggap sebagai daerah yang memiliki risiko sedang dalam kenaikan covid-19.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

"Beberapa upaya terbaik telah kami lakukan, mulai dari membentuk ketangguhan-ketangguhan dalam hal pendidikan maupun ekonomi. Kami juga telah membentuk satgas penegak disiplin, dan terus melakukan operasi-operasi yustisi di beberapa titik," tambah Fadeli.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Lamongan per 30 September 2020, jumlah konfirmasi positif mencapai 657 pasien, sembuh 538, meninggal 62, dan 57 pasien masih dalam perawatan.

Selain itu, data Dinas Kesehatan juga menunjukkan bahwa Lamongan telah dilakukan tracing dengan jumlah total 5.565, Swab RT PCR sebanyak 1.759, dan Rapid sebanyak 35.979.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

Dalam kunjungannya tim Kementerian Kesehatan menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan coolbox, yang berisi ice gel, handscoone, termometer stainless, media promosi, serta buletin penyakit infeksi emergency. jir

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU