Bupati Apresiasi Gerak Cepat BNI Salurkan 9.303 KKS

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Mei 2020 14:06 WIB

Bupati Apresiasi Gerak Cepat BNI Salurkan 9.303 KKS

i

BNI Cabang Mojokerto saat melayani penyaluran KKS di Pendapa Kecamatan Trowulan.

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto, Pungkasiadi membuka kegiatan pembukaan penyaluran kartu keluarga sejahtera di pendapa Kecamatan Trowulan pada hari ini (senin 11/5), pagi. 

Abah Ipung sapaan Bupati Mojokerto tersebut terus berupaya bersinegri, kali ini Abah Ipung meneruskan kebijakan pemerintah pusat, selain kepedulian di bidang kesehatan. Abah Ipung juga memperhatikan kepeduliannya mengenai pengamanan sosial dampak covid-19. Oleh karna itu, Abah Ipung membuka program Penyaluran kartu keluarga sejahtera (KKS) guna perluasan program sembako dalam rangka jaring pengaman sosial dampak covid-19 Kabupaten Mojokerto. 

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Camat Trowulan menyampaikan Penyaluran KKS di Kecamatan Trowulan terdapat 762 keluarga yang menerima bantuan program sembako. 

"Yang akan di terima masyarakat senilai Rp.200.000 yang didistribusikan kepada masyarakat berupa sembako," kata camat Trowulan

Abah Ipung mengatakan perluasan program sembako dimulai hari ini rentetan JPS dari pusat dari Kabupaten dari desa dari jawa timur, perluasan sembako untuk seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto terdapat 9.303 KKS yang dibagikan kepada masyarakat yang berhak.

"Rp.200.000 ini sampai desember, minggu ini 9.303 sudah harus diterima oleh yang berhak semuanya.Data semua ada di Dinsos, kita juga dipeseni sama pusat untuk tidak ada data yang double, ada banyak program bantuan yang disampaikan ke masyarakat, ada PKH, BPNT, BPST, dan bantuan sembako," kata Abah Ipung.

Abah Ipung mengharapkan bantuan kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan apabila ada yang belum menerima, Abah Ipung juga menambahkan pemerintah tidak akan mengunci data.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

"Saya minta tolong juga kepada masyarakat untuk dapat melaporkan agar yang berhak dapat menerima, Pemerintah Kabupaten tidak akan mengunci data dan akan terbuka. kami dibantu untuk melaporkan itu, karna posisisnya yang terdampat kita tidak tahu." tambah Abah Ipung. 

Abah Ipung juga menambahkan data yang dapat berubah setiap bulannya berdasarkan laporan data yang diterima. Akan tetapi data yang masuk nanti tetap diperlukan verikasi data agar tidak ada data yang double atau sama.

Abah Ipung juga membagikan masker kain kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan penyaluran KKS. 

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

 

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan BNI Kantor Cabang Mojokerto, Rudy Indrianto mengatakan, penyaluran program bantuan kali ini masih menggunakan metode penyaluran bantuan sosial yang telah berjalan sebelumnya seperti Bansos PKH, Bansos Sembako, BPNT dan Program-program bantuan lainnya, "Yaitu dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang memiliki multi fungsi sebagai e-wallet yang dapat menyimpan data penyaluran bantuan pangan serta berfungsi sebagai kartu tabungan, nantinya KPM dapat langsung bertransaksi di Agen-Agen46 dan e-Warong bersertifikat BNI," jelasnya.

Sistem penyaluran seperti ini dianggap paling tepat dikarenakan akan memudahkan Pemerintah Daerah dalam hal monitoring dan reporting. Selain itu bantuan akan tersalurkan secara cepat, efektif, efisien, transparant dan tepat sasaran. dwy

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU