Bupati Sampaikan Progress Vaksinasi Kolaborasi Kepada Menteri BUMN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Jan 2022 16:24 WIB

Bupati Sampaikan Progress Vaksinasi Kolaborasi Kepada Menteri BUMN

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Meskipun capaian vaksinasi kolaborasi telah melampaui 70 persen dan masuk dalam PPKM Level 1, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi. Utamanya vaksinasi anak yang saat ini semakin ditingkatkan frekuensinya.

Kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memaparkan tentang ikhtiar percepatan vaksinasi anak yang kian disinergikan bersama jajaran Forkopimda. Berikut seluruh tokoh masyarakat dan beberapa stakeholder terkait.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp 24 Miliar

“Kondisi vaksinasi di Kabupaten Pasuruan sudah 70 persen sudah kita lalui, juga vaksinasi lansia. Sehingga sudah masuk Level 1. Tinggal vaksinasi anak yang terus dimaksimalkan, berkolaborasi bersama seluruh jajaran Forkopimda,” jelas Bupati.

Kata Wakasatkornas Banser yang memiliki hobi sepakbola dan otomotif tersebut, tujuan percepatan vaksinasi anak tidak lain supaya bisa mencapai target capaian vaksinasi yang telah ditentukan sebelumnya. Sehingga diharapkan dapat membentuk kekebalan kelompok, terlebih Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah mulai diselenggarakan kembali secara bertahap.

“Harapan kami, dengan terobosan-terobosan dari Kementerian BUMN yang konkrit dan riil kami juga bisa merasakan. Termasuk dukungan pelaksanaan kegiatan dan dukungan vaksinasi Kementerian BUMN yang dilakukan di beberapa tempat juga luar biasa hasilnya,” tandas Bupati.

Masih dalam acara talkshow bertema “Generasi Muda NU Menuju Indonesia Emas” yang digelar pada Senin (17/1/2022) Yayasan Pesantren Putri, KH Wahid Hasyim, Kecamatan Bangil tersebut, Kepala Daerah juga menyampaikan beberapa poin penting. Bahwa kehadiran Menteri BUMN di Yayasan Pesantren Putri, KH Wahid Hasyim, Kecamatan Bangil memberikan motivasi tersendiri bagi santriwati disana. Utamanya dalam membentuk pola pikir menjadi pribadi tangguh dan agamis, terlebih pada saat mereka kembali ke masyarakat selepas lulus dari pendidikan.         

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Beri Toleransi ASN yang Mudik Luar Daerah

“Menuju Indonesia Emas butuh SDM yang kuat. Kami disini dengan dukungan dari banyak sekali Ponpes. Saya dan Pak Wabup punya program banyak yang mendukung Ponpes. Diantaranya Pelasan, Pelatihan Santri,” ujarnya.

Harapannya, dengan berbekal ilmu agama dan keterampilan melalui beragam pelatihan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama ini akan dijadikan modal usaha. Selain tetap berkesempatan mengajar keagamaan di Pondok Pesantren, mereka juga diproyeksikan mampu berproduksi kegiatan-kegiatan keekonomian di daerahnya masing-masing.

“Kami juga punya jargon Perwira, akronim dari Perempuan Wirausaha. Targetnya dalam rangka percepatan ekonomi yang diharapkan bisa bermanfaat untuk para santri dan masyarakat,” ungkap Gus Irsyad, demikian biasanya Kepala Daerah familiar disapa. ris

Baca Juga: BNPB Salurkan Rp 150 Juta Bantuan untuk Kabupaten Pasuruan

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU