.jpg)
SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Bupati Blitar Hj Mak Rini Syarifah pada Minggu (9/10) tepat pukul 10.00 melakukan acara ritual Siraman Mbah Kyai Pradah di Alun Alun Desa Sutojayan Kec Sutojayan Kabupaten Blitar.
Kegiatan ritual siraman mbah Kyai Pradah itu ditandai dengan memandikan sebuah gong besar, dimana gong yang terbungkus kain putih dimandikan air suci dicampur ubo rampe sesajen, acara memandikan setelah sesepuh desa menyampaikan wejangan dan doa dalam bahasa Jawa sansekerta, baru bupati mengguyur air pertanda siraman Hong Kyai Pradah dimulai disusul Wabup Rahmad Santoso dan undangan lainya.
Baca Juga: PT RMI-Mitr Phol Grup Ajak Petani Tebu Gunakan Modern Farm
Kegiatan tradisional tersebut dihadiri ribuan warga masyarakat guna menyaksikan kegiatan ritual siraman Gong Kyai Pradah yang digelar setiap tahunnya itu. Sebelum acara puncak ritual Bupati Blitar bersama pejabat disuguhi tarian Gambyong di pendopo Kantor Kecamatan Sutojayan.
Kali ini ritual siraman dihadiri Wakil Ketua DPR RI Drs H Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Djafil Mafait, wakil ketua Komisi 4 DPR RI Ibu Ema Andian Erma Rini, selain pejabat Pemda Kab Blitar Kapolres Blitar, Kapolres Blitar Kota dan Komandan Kodim 0808 Blitar, dan perwakilan Bakorwil Kab Malang.
Baca Juga: Curi Motor, ABG di Blitar Jadi Bulan-bulanan Warga
"Kami merasa bangga bahwa acara ritual siraman gong Mbah Pradah tahun ini terlaksana, karena dua tahun terakhir acara ini sangat sangat sepi, karena masih dalam pandemi covid 19. Alhamdulillah hari ini merupakan kebahagiaan bagi kita semua bisa menyaksikan dan mengikuti acara Siraman mbah Pradah, sesuai dengan motto kita, Maju bersama dan Sejahtera bersama selain itu untuk melestarikan budaya ini tetap lestari," kata Hj Mak Rini Syarifah, sebelum acara puncak siraman di mulai.
Dan sebelum acara puncak siraman Mbah Pradah, pada Minggu (9/10) kegiatan masyarakat sudah menggelar pasar malam dengan menjajakan semua produk hasil pertanian maupun hasil kerajinan, walau cuaca hujan, tampak pasar malam di seputaran alun alun Lodoyo (Sutojayan) sepanjang jalan tetap ramai dan dipadati pengunjung.
Baca Juga: Terima Putusan MK, Anies-Muhaimin Kompak: Koalisi Perubahan Sudah Selesai
"Dengan dibukanya pasar yang berderet di seputaran alun alun Sutojayan sejak beberapa hari lalu, merupakan wujud program UMKM Pemerintah daerah berjalan dengan baik lancar sehingga perekonomian warga masyarakat semakin tertata, bisa ayem tentrem, urip mulyo, maka kami berpesan kepada saudara saudara kita tetap menjaga kerapian, keindahan alun alun Lodaya ini, sehingga kedepannya Siraman Gong Kyai mbah Pradah ini menjadi Promosi manca negara, untuk itu saya berpantun "Ning alun alun lodaya mirsani Air mancur, Ayo dulur dulur nguri uri warisan leluhur kyai pradah adiluhung budaya,” papar Hj Mak Rini Syarifah yang mendapat sambutan dan tepuk tangan meriah dan dari ribuan pengunjung Siraman Gong Kyai Pradah.
Di akhir acara Mak Rini dan undangan melakukan tari Tayub bersama di pendopo Kantor Kecamatan. Dinas Kominfo Kab Blitar/Les
Editor : Moch Ilham
