Dorong Ekspor Fesyen Indonesia, Kemendag Resmikan Nusantara Fashion House di Malaysia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 05 Feb 2023 12:58 WIB

Dorong Ekspor Fesyen Indonesia, Kemendag Resmikan Nusantara Fashion House di Malaysia

i

Peluncuran Nusantara Fashion House di Kuala Lumpur, Malaysia, Jum'at (3/2/2023). Foto: Kemendag.

SURABAYAPAGI.COM, Kuala Lumpur - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melakukan peluncuran awal (soft launch) Nusantara Fashion House di Strand Mall di Kota Damansara, Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (3/2/2023). Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan  ekspor fesyen Indonesia ke mancanegara termasuk Malaysia.

Kegiatan ini digelar atas kejelian lembaga Futurist Foundation Malaysia melalui Usahawan Nusantara Ventures Sdn Bhd yang mampu melihat peluang fesyen dari Indonesia untuk masuk ke pasar Malaysia.

Baca Juga: Dua Heli Militer Malaysia Tabrakan, 10 Kru Tewas

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Duta Besar Indonesia   untuk Malaysia, perwakilan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dan Bank Indonesia.

Sekretaris  Jenderal Kemendag Suhanto mengatakan, upaya seperti ini akan terus diperluas agar modest fashion Indonesia semakin dikenal di dunia.

“Saya mengapresiasi Futurist Foundation yang sangat jeli melihat pasar fesyen di Malaysia. Kemendag dan pemangku kepentingan lain di Indonesia membantu memfasilitasi adanya Nusantara Fashion House agar berjalan dengan mulus, tidak hanya saat peluncuran awal, tetapi juga untuk  pengembangan dan keberlanjutan Nusantara Fashion House," kata Suhanto, Sabtu (4/2/2023).

Nusantara Fashion House merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Trade Commitment pada Jakarta Muslim Fashion Week selama gelaran Trade Expo Indonesia ke-37 tahun 2022 lalu. Nusantara Fashion House yang menempati area seluas 700 meter persegi memberikan peluang baru masuknya produk-produk fesyen ke Malaysia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menuturkan bahwa kualitas modest fashion Indonesia sangat mumpuni untuk mengisi pasar Malaysia, bahkan pasar dunia.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Naik Jelang Bulan Ramadhan, Kemendag: Masih Aman

Didi berharap, dengan adanya Nusantara Fashion House ini, cakupan produknya lebih luas, termasuk produk kecantikan, kerajinan, dan lain-lain sehingga ekspor produk Indonesia termasuk dari usaha kecil dan menengah (UKM) semakin meningkat ke Malaysia.

"Kemendag dalam beberapa tahun ini memberikan dorongan bagi pengembangan fesyen dengan pendekatan ekosistem. Di dalamnya ada industri tekstil, akademisi, dan fesyen desainer atau brand. Harapannya tentu pendekatan ini bisa menghasilkan industri fesyen yang berkelanjutan," ujar Didi.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan oleh Kemendag yaitu melalui partisipasi di ajang pekan fesyen (fashion week) yang berkelas internasional. Ia menerangkan, dalam waktu dekat ini, 7 jenama modest fashion Indonesia akan mengikuti New York Fashion Week, Paris Fashion Week dan London Fashion Week.

Di  Nusantara Fashion House, saat  ini  tersedia lebih dari 60 jenama Indonesia, mulai dari fesyen, aksesori, kerajinan tangan, alas kaki, kopi dan jamu.

Baca Juga: Kemendag Tunda Kenaikan HET Minyakita hingga Lebaran 2024, Masih Rp 14 Ribu per Liter

Di samping itu, salah satu founder dari Futurist Foundation Sheikh Faleigh bin Sheikh  Mansoor yang mengaku sudah mengenal produk  Indonesia sejak berusia 19 tahun sangat meyakini bahwa masih banyak produk-produk dari UKM Indonesia yang dapat masuk ke Malaysia.

Sheikh Faleigh mengatakan bahwa dirinya sudah berkeliling ke banyak daerah di Indonesia, tidak hanya kota besar namun juga kota-kota lainnya seperti Sragen dan Gorontalo yang banyak menghasilkan produk berkualitas.

“Nusantara Fashion House hanya menampilkan dan menjual produk-produk UKM berkualitas tinggi untuk dijual kepada kalangan menengah dan atas di Malaysia. Ke depan, kami akan mengembangkan Nusantara Fashion House sebagai cikal bakal berdirinya Nusantara Mall di Malaysia,” ujar Sheikh Faleigh. klm

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU