Gelar Ops Pekat, Polres Lamongan Amankan 106 Tersangka Pelanggar Kamtibmas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Jun 2022 15:41 WIB

Gelar Ops Pekat, Polres Lamongan Amankan 106 Tersangka Pelanggar Kamtibmas

i

Kapolres bersama jajarannya menunjukan berbagai barang bukti yang berhasil diamankan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Polres Lamongan berhasil mengamankan 106 tersangka dari berbagai kasus, dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar selama 11 hari, dan semuanya kini harus mendekam disel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.

Operasi yang digelar mulai 23 Mei - 3 Juni 2022 tersebut, seperti disampaikan oleh Kapolres AKBP Miko Indrayana, pihaknya telah mengamankan 106 tersangka dari 96 kasus pelanggaran Kamtibmas, mulai dari dari kasus premanisme, perjudian, peredaran narkoba, miras, hingga pornografi.

Baca Juga: Sebanyak 300 Personil Diterjunkan Untuk Operasi Ketupat 2024

"Tersangka bersama dengan barang buktinya sudah kami amankan semua, "kata Miko panggilan akrab Kapolres Lamongan dalam Konferensi Pers di Halaman Mapolres setempat, Jum'at (10/6/2022).

Ke 106 tersangka dari 96 kasus tersebut rinciannya 1 tersangka premanisme, 3 prostitusi, pornografi 1, perjudian 7, dan narkoba 11 tersangka. Sedangkan tindak perkara peredaran miras kata Miko, pihaknya mengamankan sebanyak 83 tersangka dari 80 kasus, dengan barang bukti sebanyak 800 liter miras jenis arak baik kemasan botol air mineral maupun drum.

"Dalam operasi pekat ini, kami juga mengamankan 11 tersangka kasus narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 6,70 gram," ujar Miko didampingi Kasatnarkoba, Kasatreskrim dan Kasubag Humas dalam memberikan informasi kepada awak media.

Baca Juga: Polres Jombang Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat

Lebih jauh Miko menjelaskan, operasi pekat ini dilakukan,  untuk memberikan rasa aman nyaman, dalam menjaga  keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Lamongan.

Baca Juga: Pencurian Kotak Amal di Lamongan Digagalkan

Apalagi lanjut Miko, selain upaya kepolisian dalam menjaga cipta kondisi di Kabupaten Lamongan, operasi pekat ini juga dilakukan untuk menjaga rasa aman Kamtibmas karena Kabupaten Lamongan, sebentar lagi akan menggelar pesta demokrasi, pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 26 Juni mendatang.

Meski operasi penyakit masyarakat (Pekat) telah usai, tapi pihaknya, akan terus melakukan pengamanan dengan menggelar berbagai operasi, untuk memastikan kondisi Kamtibmas benar-benar aman dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU