Gilang 'Fetish' Dituntut 8 Tahun Penjara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Jan 2021 20:22 WIB

Gilang 'Fetish' Dituntut 8 Tahun Penjara

i

Sidang dengan terdakwa Gilang Aprilian Nugraha Pratama, predator festish kain jarik, oleh Jaksa I Gede Willy Pramana dari Kejaksaan Tanjung Perak  dituntut 8 tahun penjara.SP/BUDI MULYONO.

SURABAYAPAGI,Surabaya - Gilang Aprilian Nugraha Pratama, predator fetish kain jarik dituntut 8 tahun penjara. Terdakwa yang merupakan mantan mahasiswa universitas ternama di Surabaya ini oleh jaksa dinilai terbukti melakukan kekerasan terhadap anak untuk berbuat cabul.

Dalam surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gede Willy Pramana dari Kejaksaan Tanjung Perak menyatakan terdakwa Gilang Aprilian Nugraha Pratama terbukti melanggar pasal 82 ayat (1) UU nomor juncto Pasal 76E UU nomor 17 tahun 2016 juncto UU nomor 35 tahun 2014 jo. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan.

Baca Juga: Diperiksa di Ruangan Tanpa CCTV, Ajudan Bupati Nganjuk Pernah Ubah BAP

"Menuntut pidana penjara kepada terdakwa Gilang Aprilian Nugraha Pratama selama 8 tahun,"kata Jaksa Willy di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (27/1/2021).

Selain hukuman badan, pria 22 tahun ini juga diwajibkan membayar denda senilai Rp 50 juta. "Dengan ketentuan, jika tidak dibayar diganti dengan kurungan penjara selama 6 bulan,"tegas Jaksa Willy.

Untuk diketahui, kasus ini bermula dari postingan korban W yang merupakan adik tingkat Gilang. Merasa dilecehkan, kemudian W mengupload screenshot percakapannya dengan Gilang.

Baca Juga: Sekap dan Aniaya Nurhadi Jurnalis Tempo, Dua Oknum Polisi Dituntut 1,5 Tahun Penjara

WhatsApp_Image_2021-01-27_at_20.19.47WhatsApp_Image_2021-01-27_at_20.19.47

Dengan berkedok penelitian, terdakwa yang saat itu duduk di semester 10 FIB Unair memerintah W agar mau membungkus tubuhnya serta temannya menggunakan kain jarik.

Setelah tubuh W dan rekannya dibungkus, Gilang menyuruh salah satu dari mereka untuk merekam tubuh yang telah dibungkus tadi menggunakan ponsel.

Baca Juga: Hadiri Sidang Tahunan MPR, Puan Maharani juga Pakai Baju Adat

Ternyata W dan rekannya, baru sadar kalau dirinya menjadi korban pelecehan seksual fetish kain jarik yang membuat Gilang merasa terangsang ketika melihat tubuh seseorang dibalut kain bermotif batik menyerupai pocong.

Setelah viral di media sosial, polisi dari jajaran Polda Jatim dan Polrestabes Kota Surabaya serta Polres Kapuas memburu tersangka dan berhasil diamankan di kediamannya di Jalan Cilik Riwut, Selat Dalam, Selat Kapuas, Kalimantan Tengah Kamis (6/8/20) lalu.bd

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU