Khofifah Janjikan Bonus Atlet Berprestasi PON XX, Gunakan APBD 2022

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Okt 2021 20:52 WIB

Khofifah Janjikan Bonus Atlet Berprestasi PON XX, Gunakan APBD 2022

i

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyapa atlet yang melakukan defile pada pembukaan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, berjanji memberi bonus kepada para atlet yang berhasil meraih medali pada penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua.

“Bonus tersebut akan dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Sehingga, saya belum bisa menyampaikan lebih detail.

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

Nanti yang terkait dengan medali, insya Allah kita akan lakukan di APBD 2022. Jadi saya belum bisa menyampaikan, tetapi kami sudah melakukan exercise,” ujar Khofifah, di Lapangan Tenis Siansur Walikota Jayapura. Minggu (3/10/2021).

Dianggarkan pada APBD 2022 nanti, kata Khofifah, karena Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2022 akan segera dibahas di DPRD Jatim.

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

“Jadi yang sekarang ini bonus mentas, artinya di lapangan. Tapi nanti bonus medali, apresiasi dari mereka yang sudah berjuang luar biasa, itu insya Allah kita sampaikan di APBD 2022,” terangnya.

Selain bonus atas perolehan medali, Pemprov Jatim juga memberikan bonus mentas atau bonus yang diberikan secara langsung alias seketika itu juga ketika atlet berhasil meraih medali.

Baca Juga: USTDA Hibahkan Rp 31,3 Miliar, Fokus di Pengembangan Teknologi IKN

Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Erlangga Satriagung, menyebutkan bahwa bonus mentas yang akan diberikan kepada para atlet yang meraih medali emas, senilai Rp 30 juta.

“Itu untuk yang perorangan, yang emas perorangan. Kalau dua sampai tiga orang itu 20 juta, kalau empat sampai enam orang pemainnya itu 15 juta per orang. Kalau yang lebih dari enam itu, 10 juta per orang,” terang Airlangga. hms, ant

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU