KPUK Lamongan Wacanakan Perubahan Dapil dalam Pemilu 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 25 Nov 2022 20:19 WIB

KPUK Lamongan Wacanakan Perubahan Dapil dalam Pemilu 2024

i

Komisioner KPUK Lamongan Khoirul Anam saat menyampaikan informasi tahapan Pemilu. SP/MUHAJIRIN KASRUN

Baca Juga: Rekap Dua Kecamatan Sempat Tertunda, KPU Lamongan Tetap Optimis Pleno Selesai Tepat Waktu

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - KPUK Lamongan terus mematangkan persiapan perhelatan Akbar pemilu 2024. Tahapan demi tahapan terus dilaksanakan. Terbaru, penyelenggara pemilu di tingkat Kabupaten ini mewacanakan untuk perubahan daerah pemilihan (Dapil).
 
Hal itu disampaikan oleh Khoirul Anam Komisioner KPUK Lamongan Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, saat Sosialisasi Tahapan  dan Kebijakan KPU kepada Media Massa, Jum'at sore (25/11/2022) di Gedung Pertemuan Rumah Makan Aqila.
 
Disebutkannya, wacana perubahan daerah pemilihan yang sekarang masih 5 dapil, apakah dapil ini masih tetap atau bertambah masih terus dimatangkan. "Memang ada rancangan soal dapil," kata Anam panggilan akrabnya saat diwawancarai oleh awak media usai acara.
 
Rancangan dapil ini lanjut Anam,  sekarang masih tahap meminta pendapat masyarakat, dengan wacana dan rancangan yang digulirkan ini, apakah respon dan pendapat masyarakat, ideal ditambah, atau tetap atau perubahan dapil seperti pada pemilu sebelumnya. 
 
"Kita masing menunggu tanggapan dan usulan masyarakat, karena dalam tanggapan nanti itu akan menjadi pertimbangan KPUK memutuskan," ungkapnya.
 
Ia lalu menyebutkan pada pemilu sebelumnya ada perubahan dapil, dimana dapil Sukodadi, Kalitengah, Karanggeneng, Sekaran, Maduran dan Turi, awalnya dapil 4 menjadi dapil 5. Dan dapil Paciran, Solokuro, Laren dan Brondong, yang awalnya sebutannya dapil 5 menjadi dapil 4. Apakah pemilu mendatang ada perubahan ditunggu saja.
 
Rancangan perubahan dapil ini setelah melewati berbagai tahapan, mulai pengumuman, meminta pendapat, saran dan uji publik, selanjutnya rancangan itu akan diusulkan kepada KPU Provinsi Jawa Timur, dan dilanjut ke KPU RI di Jakarta. "Tahapannya masih panjang," bebernya.
 
Sementara itu, Anam yang dalam kesempatan itu ditemani dua komisioner lainnya Achmad Shohib Revisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, dan Dewi Mashlahatul Ummah Devisi Perencanaan data dan informasi KPU, menyebutkan kalau  sosialisasi dengan Jurnalis ini digelar pertama adalah menjalin silaturahim, dan yang kedua KPUK ingin sampaikan tahapan-tahapan pemilu sudah berjalan.
 
"Kami menggelar acara bersama teman-teman Jurnalis ingin menyampaikan tahapan-tahapan pemilu yang sudah dijalankan oleh KPUK. Berharap informasi dan tahapan pemilu ini bisa disampaikan ke masyarakat," harap Anam. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU