Mendag Ungkap Harga Bahan Pokok Semakin Stabil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 31 Jul 2022 15:27 WIB

Mendag Ungkap Harga Bahan Pokok Semakin Stabil

i

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Harga kebutuhan pokok terus mengalami penurunan di pasar-pasar tradisional Kota Surabaya, Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Grosir Keputran Surabaya, pada Sabtu (30/7/2022).

Harga kebutuhan bahan pokok stabil yang dimaksud di antaranya harga cabai dan bawang yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan. Saat melakukan inspeksi ke Pasar Keputran, Mendag Zulkifli mengatakan, jika harga bawang untuk grosir antara Rp25.000 sampai Rp28.000 per kilogram. Dia pun mengaku sengaja turun langsung ke pasar pada malam hari. Pasar Keputran merupakan pasar grosir, khususnya untuk produk hortikultura seperti bawang, cabai, dan sayuran. Geliat pada pasar ini mulai memuncak pada sore hingga dini hari.

Baca Juga: Harga Cabai Masih Pedas di Awal Tahun 2024, Zulhas: Tidak Perlu Khawatir

 "Sengaja saya tidak ke pasar pagi, tapi yang malam karena komoditas di pasar ini untuk dijual lagi. Saya terkejut, harga bawang merah mulai Rp25.000 - Rp28.000/kg. Artinya pengecer bisa jual Rp35.000 - Rp40.000/kg. Harga ini sudah jauh menurun dari harga sebelumnya," kata Mendag.

 Selain bawang, harga cabai merah di Kota Pahlawan disebutkan Mendag juga stabil, baik itu cabai rawit maupun cabai merah besar rata-rata harganya di pasar Rp55.000 per kilogram.

 "Cabai saat awal saya jadi Menteri Rp120.000, kemarin cabai rata-rata sudah Rp55.000. Apakah cabai rawit, cabai keriting, cabai hijau, cabai merah besar juga sama lebih kurang Rp55.000. Artinya, pengecer bisa jual Rp65.000 sampai Rp70.000," ujar Zulkifli.

 Sedangkan untuk daging, kata Mendag, harganya juga sudah turun. Jika sebelumnya harga daging mencapai Rp130.000 hingga Rp135.000, sekarang ini turun menjadi Rp120.000 per kilogram.

 Pada hari yang sama sebelumnya, Mendag melakukan pemantauan harga dan pasokan bapok di Pasar Kasih Naikoten di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

 "Saya keliling terus. Tadi pagi saya ke Pasar Kasih Naikoten, Kupang. Harga daging sapi di sana termurah se-Indonesia, Rp110.000/kg," pungkas Mendag.

Baca Juga: Forum Kyai Akan Kampung Laporkan Zulkifli Hasan ke Polda DIY

 Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, selain harganya stabil, ketersediaan bahan pokok stok juga banyak.

 "Ketersediaan stok terjamin. Kalau stoknya kurang, mesti mahal. Kalau harga cenderung turun, artinya stoknya lebih banyak," kata Yos.

 "Jika sebelumnya sempat terjadi kelangkaan, sekarang ini cabai merah maupun minyak goreng stoknya melimpah. Kemarin kan sempat cabai harganya mahal, terus minyak goreng, itu karena langka. Sekarang sudah banyak, harganya kembali normal," Tambah Yos.

 Tak hanya itu, Zulkifli menyatakan ketersediaan maupun harga minyak goreng di Kota Surabaya juga dikatakan Mendag stabil. Menurut dia, Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah yang telah dikemas rata-rata Rp14.000.

Baca Juga: FA UIB Jateng-DIY Kecam Pernyataan Guyonan Zulkifli Hasan

 "Minyak goreng curah tadi sudah dikemas sederhana, tulis di luarnya Rp14.000, itu HET jadi sudah ada di mana-mana minyak goreng. Di Pasar Keputran, karena pengecer beli Rp12.000, lebih murah lagi, jadi bisa jual Rp13.000 sampai Rp13.500," kata dia

Gubernur Jawa Timur Kofifah Indah Parawangsa.dan Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra serta Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono turut mendampingi sidak di pasar tersebut.

Mendag juga memastikan akan terus melakukan pemantauan guna menjaga ketersediaan pasokan dan harga bapok di seluruh Indonesia. Zulkifli menyatakan jika pada bulan sebelumnya Indonesia mengalami inflasi tinggi, maka dengan harga bahan pokok yang stabil ini pihaknya berharap inflasi dapat segera terkendali.

"Kita syukuri mudah-mudahan harga bapok rendah dan stabil terus sehingga inflasi terjaga. Kalau harga-harga turun maka ibu-ibu yang dagang dan ibu rumah tangga senang dan bahagia," Tutup Mendag. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU