Penyaluran Sudah Lampaui Target, Kementan Tetap Minta Petani Manfaatkan KUR

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 18 Nov 2022 10:02 WIB

Penyaluran Sudah Lampaui Target, Kementan Tetap Minta Petani Manfaatkan KUR

i

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Program Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disiapkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) kepada para petani memperlihatkan hasil yang positif. KUR yang dimanfaatkan untuk permodalan dalam mengembangkan usaha tani tersebut telah melampaui target.

Kendati penyaluran KUR sudah melampaui target, Kementan tetap mengajak para petani untuk memanfaatkan KUR sebagai pendukung permodalan untuk mengembangkan usaha tani. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan KUR memiliki banyak manfaat untuk petani.

Baca Juga: Kementan Bakal Optimalkan 20% Pemanfaatan Rawa untuk Produksi Beras Nasional

“Salah satu kendala yang ditemui petani untuk mengembangkan sektor usaha adalah modal. Namun dengan KUR, hal tersebut bisa diatasi. KUR bisa dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan sektor usaha tani, atau pun untuk pengadaan alsintan dan lainnya,” kata Mentan SYL, Kamis (17/11/2022).

Adapun penyaluran KUR pertanian tahun 2022 telah melampaui target sebesar Rp 90 triliun dengan nilai realisasi Rp 90,8 triliun per Oktober.

"Saya dapat laporan realisasi penyaluran KUR pertanian sudah lebih dari 100 persen," ujar Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil.

Ali mengatakan KUR sangat mendukung aktivitas pertanian. Selain itu, menurutnya, proses mendapatkan KUR juga tidak sulit dan didukung bank-bank pemerintah yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) serta bank daerah.

Baca Juga: Awal 2024 Alokasi Jatah Pupuk Subsidi Menyusut, Para Petani Ketar-ketir

 “Proses mendapatkan KUR juga tidak sulit. Apalagi KUR ini didukung bank-bank pemerintah yang tergabung dalam Himbara dan juga bank daerah. Hanya saja, karena sifatnya pinjaman, petani tetap harus mengembalikan. Tapi jangan khawatir, karena bunganya kecil dan tidak memberatkan petani,” ucapnya.

Dijelaskan Ali, realisasi KUR pertanian yang melampaui target telah terjadi sejak tiga tahun terakhir. Pada 2020, realisasi penyaluran KUR sektor pertanian mencapai Rp50 triliun. Pada 2021, penyaluran mencapai Rp85,6 triliun dari target Rp70 triliun.

"Dari sini terlihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat di sektor pertanian. Ini sejalan dengan rencana mendorong kemandirian pembiayaan pertanian dari APBN," tuturnya.

Baca Juga: Kementan Bakal Cabut Izin Distributor dan Pengecer Jika Endapkan Stok Pupuk Subsidi

Sebagai informasi, program KUR sudah berjalan hampir 15 tahun. Skema pembiayaan ini berhasil mengangkat dan memperkuat kelompok usaja mikro, kecil, dan menengah.

KUR merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. Akses pembiayaan tersebut disalurkan melalui lembaga keuangan dengan penjamin. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU