Penyuluh Agama se-Sidoarjo Dukung Kelana - Dwi Astutik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Okt 2020 21:02 WIB

Penyuluh Agama se-Sidoarjo Dukung Kelana - Dwi Astutik

i

Dukungan oleh 18 perwakilan tingkat kecamatan se Sidoarjo tersebut disampaikan di Desa Mindi Kecamatan Porong, Selasa (6/10).SP/SUGENG

SURABAYA PAGI, Sidoarjo -Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 3 Kelana-Dwi Astutik kembali mendapatkan dukungan dari masyarakat Sidoarjo.

Kali ini dukungan datang  dari Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Sidoarjo.

Baca Juga: KPU Jatim Gelar Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

 Pernyataan dukungan oleh 18 perwakilan tingkat kecamatan se Sidoarjo tersebut disampaikan di Desa Mindi Kecamatan Porong, Selasa (6/10).

H Achmad Rofi'i Penasehat FKPAI Sidoarjo mengatakan, pernyataan dukungan kepada pasangan Kelana-Dwi Astutik disampaikan oleh 18 perwakilan kecamatan Se Sidoarjo.

"Secara bulat FKPAI Sidoarjo mendukung dan berjuang bersama untuk kemenangan pasangan Kelana - Dwi,"ungkapnya.

 Rofi'i, menambahkan para anggota FKPAI adalah sebuah forum dari sekumpulan guru ngaji, pengelola TPQ dan pengasuh Pondok pesantren yang berada di wilayah Sidoarjo.

Baca Juga: Pilkada 2024, Rukretmen Badan Adhoc Tunggu Petunjuk Teknis

"Mereka berharap ada perbaikan kesejahteraan, apabila yang menjadi pemimpin Sidoarjo adalah pasangan Berkelas,"ucap Mantan Kepala Kemenag Sidoarjo.

Sejatinya, pihak Pemkab Sidoarjo telah memberikan insentif kepada para guru ngaji setiap bulannya namun jumlahnya jauh di bawah standar.

"Para guru ngaji setiap bulannya menerima honor dari Pemkab senilai Rp 400.000 setiap bulannya, tentu ini sangat jauh dari standar,"ujarnya.

Baca Juga: Bupati Sidoarjo 'Bolos' Halal Bihalal di Grahadi, Pj Gubernur Jatim Adhy: Lebih Baik Tak Hadir

Hal senada disampaikan oleh H Salim perwakilan FKPAI Kecamatan Sidoarjo Kota, dengan dukungan yang diberikan kepada pasangan nomor urut tiga, diharapkan pasangan Kelana-Dwi nantinya  memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji, termasuk perbaikan sarana dan prasarana baik TPQ maupun pondok pesantren.

"Kita semua telah sepakat  bulatkan tekad untuk berjuang memenangkan pasangan Kelana-Dwi Astutik, agar ada perbaikan,"tandasnya. Sg

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU