Resiko Jadi Pacar Buron

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 21 Mei 2023 21:13 WIB

Resiko Jadi Pacar Buron

i

Nindy Ayunda

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kekasih pengusaha Dito Mahendra yaitu penyanyi Nindy Ayunda, kini juga dikejar kejar penyidik Bareskrim Polri. Panggilan pertama ke Nindy, diabaikan. Kini perempuan asal Padang akan dipanggil kedua sebagai saksi.

"Kami menggeledah dua rumah tersangka Mahendra Dito Sampurno alias Dito Mahendra di dua alamat. Pertama di Jalan Intan RSPP Nomor 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan dan kedua di Jalan Taman Brawijaya III, Nomor 6A, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga: Mantan Thariq Halilintar, Chandrika Chika Positif Narkoba, Sudah Konsumsi Selama Setahun Lebih

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan telah melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap Nindy. Namun, Nindy tak hadir pada panggilan itu.

 

Janda Dua Anak

Putri dari pasangan H. Fadli Yunis dan Hj. Ratmulyati ini mengawali debut menyanyinya lewat ajang pencarian bakat Olay Duet with Audy 2006. Saat itu usianya masuk 17 tahun.

Selain bernyanyi, Nindy menjajal kemampuan aktingnya lewat film Seleb Kota Jogja (SKJ) bersama Cinta Laura, Bagus ‘SKJ’, Tama ‘SKJ’, dan Juan Rangga ‘SKJ’. Nindy juga berkolaborasi dengan Human Band mengisi salah satu original soundtrack film tersebut bertajuk Jangan Lama-lama.

Dalam kehidupan pribadinya, Nindy pernah menjalin kisah dengan Qibil "The Changcuters", tapi tak bertahan lama.

Pada 11 November 2011, pada usia muda 22 tahun, Nindy menikah dengan pengusaha Askara Parasady Harsono dengan mas kawin 400 gram logam mulia. Mereka telah dikaruniai dua orang anak bernama Abhirama Danendra Harsono dan Akifa Dhinira Parasady Harsono. Nindy bercerai dengan Askara Parasady Harsono. Saat menjanda, ia ketemu Dito, yang mengaku orang kaya.

Pada tahun 2014, wanita yang memiliki gaya fashion berani ini merilis album kedua bertajuk Cinta yang Baru dengan single lagu lawas milik Thito yang di-recycle ulang bertajuk Kubenci Kau dengan Cintaku.

Nindy juga membentuk geng perempuan eksklusif mengikuti jejak Nia Ramadhani dengan beranggotakan Ashanty, Ririn Ekawati, Olla Ramlan, dan Ussy Sulistiawaty. Meski demikian, Nindy enggan memberi nama khusus gengnya tersebut.

 

Keluarga Juga Diperiksa

Selain Nindy, penyidik telah memeriksa keluarga Dito dan sejumlah saksi lain. Namun, kata Djuhandhani, keluarganya pun tak mengetahui keberadaan dito. "Keluarga tidak mengetahui keberadaan Dito menurut keterangan pemeriksaan mereka sejak ditemukan senjata mereka tidak pernah melihat lagi di mana Dito berada," imbuhnya.

Penggeledahan rumah Dito Mahendra berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Penggeledahan Rumah dan Tempat Tertutup lainnya Nomor Sp.Dah/60/V/RES.1.17./2023/Dittipidum; dan Sprin Penggeledahan rumah dan tempat tertutup lainnya No: Sp.Dah/61/V/RES.1.17./2023/Dittipidum yang diterbitkan kemarin, 19 Mei 2023. Usai mengantongi sprin, penyidik pun langsung bergegas menuju rumah Dito.

Baca Juga: Fokus Jalani Latihan Beladiri, Cinta Laura Ngaku Alami Cedera Telinga dan Kaki

"(Penggeledahan dilakukan) kemarin. Jadi pukul 15.00 WIB tim 1 berangkat dari kantor Bareskrim Polri menuju ke alamat rumah yang di Jalan Taman Brawijaya III. Kemudian tim 2 menuju ke alamat rumah tersangka di Jalan Intan RSPP," ujar Djuhandhani.

 

Sita BB dari Rumah Dito

Saat ini Bareskrim sita barang bukti dari rumah Dito Mahendra di Jalan Brawijaya yakni Satu buah paspor atas nama Mahendra Dito Sampurno dengan nomor C9139533 yang berlaku hingga 27 May 2027.

Kemudian ada satu pucuk airsoft gun jenis pistol dengan Nomor WET5168 buatan Taiwan, satu buah boks senjata api Cabot Gun, 45 ACP SN CGC1144 dan satu unit HP merk Nokia

Sementara, barang bukti yang disita dari rumah Jalan Intan RSPP, diantaranya satu pucuk senjata airsoft gun hitam merek Wingmaster Shotgun Model 870 yang dilengkapi dengan 1 magazin warna hitam. Senjata airsoft gun itu dilengkapi 29 butir peluru lapua kaliber 7,62 x 39 mm, 25 butir peluru MU1-TJ kaliber 9 x 19 mm dan 24 butir peluru yang ada di dalam kotak warna hitam bertuliskan Eley.

Selain itu juga ada satu buah flashlight merek Night Evolution, satu buah performance pistol barrel glock Swenson berwarna hitam, satu buah kotak warna hitam yang berisi lima belas selongsong peluru serta kartu identitas KTP atas nama Mahendra Dito Sampurno.

Baca Juga: Congrat, Bahagia Beby Tsabina Pamer Cincin Dilamar Anggota DPR RI Rizki Natakusumah

 

Tersangka Kepemilikan Senjata Api

Sebelumnya, Dito Mahendra telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan gelar perkara pada 17 April 2023. Dito dijerat Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 yang mengatur kepemilikan senjata api.

Dito dianggap tak kooperatif setelah tak mengindahkan panggilan penyidik Bareskrim. Karena itu, penyidik secara resmi memasukkan Dito Mahendra sebagai DPO.

Surat DPO atas nama Mahendra Dito Sampurna atau Dito Mahendra teregistrasi dengan No. DPO/8/5/Res.1.17/2023 Tipidum.

Polisi pun memeriksa sejumlah orang terdekat Dito Mahendra. Salah satunya sang kekasih, Nindy Ayunda, yang juga tak memenuhi panggilan pemeriksaan.

Kasus kepemilikan senpi ilegal ini terkuak setelah KPK menggeledah rumah Dito Mahendra terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi pada Senin (13/3). Penyidik menemukan total 15 senjata api dari rumah Dito. erc/cr4/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU