Robot Trading Viral Blast, Larikan Dana Investasi Bodong Rp 1,4 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 13 Mar 2022 20:22 WIB

Robot Trading Viral Blast, Larikan Dana Investasi Bodong Rp 1,4 Triliun

i

Rizky Puguh W, Zainal Hudha P, Minggus Umboh owner PT Trus Global Karya, 3 sudah ditahan dan satu DPO yaitu Putera Wibowo.

Owner PT Trust Global Karya Terdiri 3 Orang Surabaya dan 1 orang Lumajang, Semuanya Warga Keturunan Tionghoa

 

Baca Juga: PT Protelindo Bangun Tower Seluler tanpa Mengantongi Ijin

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Korban investasi robot trading Viral Blast PT Trust Global Karya, terus berdatangan. Kasus yang ditangani Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Polri diduga merugikan 1000 investor dari Surabaya, Jakarta, Medan dan Bali  mencapai Rp1,5 Triliun .

Dirtipikorsus Bareskrim Polri menginformasikan, masih ada pentolan perusahaan ini yang kabur. Ia Putra Wibowo, asal Lumajang.

“Kerugian akibat penipuan berkedok Robot Trading semula dilaporkan hanya Rp 210 miliar, tapi kini mencuat lebih Rp 1,4 triliun dari sebuah Robot Trading,” kata sumber di Bareskrim, Minggu kemarin (13/2/2022).

1000 orang korban investasi bodong Robot Trading Viral Blast Global ini melaporkan petinggi perusahaan PT Trust Global Karya.

Langkah hukum ini diambil para korban lantaran tidak adanya iktikad baik dari petinggi perusahaan untuk mengembalikan dana yang telah mereka tanamkan.

Awal pekan ini, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Polri menangkap tiga orang tersangka berinisial RPW, ZHP, dan MU dalam kasus tindak pidana pencucian uang dan investasi bodong.

 

Modus Robot Trading dan Skema Ponzi

Investasi bodong dengan modus Robot Trading dilakukan oleh PT Trust Global Karya atau Viral Blast Global menggunakan skema ponzi atau piramida.

Ada janji pembagian keuntungan 65 persen dari 20 persen keuntungan perusahaan dan pemberian bonus 10 persen bagi anggota baru.

Baca Juga: Putra Makan Rp 300 M, Umboh Cs Rp 150 M, Kemana yang Rp 1,350 T

Menurut salah satu korban, Firman H. Simanjuntak para korban telah melayangkan tiga laporan yang menuju kepada empat pimpinan PT Trust Global Karya dengan bukti, seperti surat perjanjian, polis, dan bukti transfer.

"Korban itu 2 ribuan lebih, yang kita naungi sekarang ada 20 itu bukan member tapi leader. Ada ribuan di bawahnya ini kan multi level marketing," kata Firman, Rabu (23/2/2022).

 

Testimoni Salah Satu Owner

Surabaya Pagi mendapat video testimoni dari satu dari empat owner perusahaan investasi bodong. Putra Wibowo, dalam testimoni memakai kaos berwarna abu-abu mengatakan, smartavatar.co.th adalah hasil buat'an dari ia berempat yaitu Minggus Umboh, Zaenal hudha purnama , Andrew alister susanto , Rizky puguh wibowo dan saya sendiri Putra wibowo . Tiga orang telah ditahan di Bareskrim Polri.

Putu menyatakan smart avatar sebenarnya tidak ada di thailand. Ini semua rekayasa kami berempat.

Baca Juga: Viral Blast, Money Game Rekayasa Kami Berempat

Menurut Putra Wibowo, setiap laporan dari exchanger atau karyawan, selalu di foward di group member dan investor yang di dalamnya ada Putra wibowo , minggus umboh , rizky puguh wibowo dan zainal hudha purnama semua bisa akses ke karyawan dan menanyakan langsung karena beberapa karyawan adalah orang mereka sendiri yaitu Rizky puguh wibowo membawai Faizal sebagai IT, Minggus umboh membawa jovita sebagai administrasi untuk posting di broker buatan mereka. Juga voblast dan dsx, Zainal hudha purnama membawa ricky medya putra sekaligus direktur keuangan. Dan semua satu kantor di spazio surabaya yg mereka bisa datang tiap hari dan mau check bisa langsung lihat di pembukuan atau di sistem... Tapi semua karyawan ini mau di korbankan mau dibuat kambing hitam.

 

Tonjolkan Legalitas AP2LI

Salah satu korban, Daniel menceritakan awal mula tergabung dengan investasi tersebut. Ia mengaku mendapat tawaran konsep investasi dengan menonjolkan legalitas dan Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) dengan proteksi pengembalian modal, bila dalam melakukan transaksi trading mengalami loss.

"Ternyata di tengah kita menjalani usaha ini ternyata mereka mengalami konflik dan membuka semuanya bahwa aplikasi ini bukan real trading, tapi fake trading dan itu semuanya skema ponzi dan untuk korban yang percaya legalitasnya yang ditawarkan," ujar Daniel

Kerugian akibat penipuan berkedok Robot Trading mencuat.Puluhan orang kembali melaporkan kerugian hingga Rp 210 miliar dari sebuah Robot Trading. 2.000  korban investasi bodong Robot Trading Viral Blast Global melaporkan petinggi perusahaan PT Trust Global Karya. n er, jk

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU