Samanhudi Klaim Polisi tak Punya Bukti

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 29 Jan 2023 19:50 WIB

Samanhudi Klaim Polisi tak Punya Bukti

i

Samanhudi resmi memakai baju tahanan Polda Jatim, Sabtu (28/1/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Blitar raya dihebohkan ditangkapnya Samanhudi Anwar oleh Team Jatanras Polda Jawa/Timur pada Jumat (27/1) sekitar pukul 10.40 WIB. Ditangkapnya mantan Wali kota Blitar ini terkait dugaan berkomplot dengan perampokan di Rumah Dinas Wali kota Blitar, Senin (12/12/22) Santoso.

Terkait hal ini, Joko Trisno selaku kuasa hukum Samanhudi menyebut kliennya menolak dituding terlibat atau bahkan menjadi otak perampokan.

Baca Juga: Bidhumas Polda Jatim Sabet 2 Penghargaan dalam Rakernis Humas

Menurut Joko Trisno, selama proses pemeriksaan hingga saat ini Samanhudi Anwar ditahan di rutan Polresta Sidoarjo. Dia tetap mengelak terlibat aksi perampokan. Joko Trisno menjelaskan bahwa selama pemeriksaan di Polda Jatim, Samanhudi Anwar tidak ditunjukkan bukti-bukti keterlibatan dirinya dalam kasus perampokan dan penyekapan Wali Kota Blitar Santoso.

Kuasa hukum Samanhudi Anwar tersebut menjelaskan bahwa dasar penangkapan dan penahanan mantan Wali Kota Blitar itu adalah keterangan dari pelaku M-J.

“Selama proses pemeriksaan saya tidak ditunjukkan bukti-bukti keterlibatan Samanhudi Anwar melakukan apa yang dituduhkan oleh Polda Jatim. Tidak ada satu pun bukti Samanhudi melakukan apa yang mereka tuduhkan sehingga pemeriksaan semua dibantah, karena keterangan tersangka M-J lah yang digunakan sebagai dasar penangkapan,” kata Joko Trisno, Minggu (29/1/23).

Atas dasar tersebut kuasa hukum Samanhudi Anwar akan melakukan berbagai upaya hukum. Hal itu dilakukan agar hak-hak Samanhudi Anwar bisa didapat. Pihak Samanhudi Anwar sendiri meyakini bahwa mantan wali kota Blitar tersebut tidak terlibat perampokan.

Pihak Samanhudi menyebut bahwa tindakan yang dituduhkan kepada dirinya adalah perbuatan yang bodoh serta murahan. Sehingga tidak mungkin Samanhudi Anwar terlibat atau bahkan menjadi otak perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar.

“Kami akan melakukan upaya hukum untuk membela hak-haknya Pak Samanhudi. Karena kami berkeyakinan Pak Samanhudi tidak melakukan hal murahan dan hal yang bodoh seperti yang dituduhkan,” jelas Joko.

Terpisah,  Wali Kota Blitar Santoso juga buka suara.Santoso berterima kasih kepada polisi yang telah berkeja keras mengungkap kasus perampokan rumdinnya. Dia juga berharap suasana Kota Blitar tetap kondusif pasca penangkapan Samanhudi.

“Terima kasih kepada Polda Jatim, yang penting kita tetap jaga kondusifitas Kota Blitar lebih-lebih jelang Pileg, Pilkada, maupun Pilpres 2024. Saya berharap Kota Biltar tetap aman dan kondusif,” kata Santoso kepada wartawan selepas acara wisuda UNU di Puri Perdana Hotel, Blitar, Sabtu (28/1/2022).

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

Santoso percaya penanganan kasus perampokan tersebut ditangani secara profesional. Saat ini masih ada 2 orang pelaku yang masih dikejar polisi.

“Peristiwa yang menimpa saya sudah ditangani dengan profesional dalam hal ini polda, melalui Dirkrimum, maupun Kapolres Blitar dan jajarannya setapak demi setapak menguak peristiwa yang kami alami. Kami bersabar, dua pelaku masih dikejar. Identitasnya udah diketahui tapi kami tunggu, semoga segera terkuak,” tambahnya.

Disinggung soal hubungannya dengan Samanhudi, Santoso menjawab tak ada masalah. Santoso mengaku menghargai Samanhudi.

“Baik, hubungan (dengan Samanhudi) baik. Saya menghargai beliau. Ketika Beliau jadi wali kota, saya wakilnya. Beliau di dewan, saya jadi sekwannya,” tukas Santoso.

Saat ini Samanhudi Anwar tengah ditahan di rutan Polresta Sidoarjo. Penahanan ini akan dilakukan selama 20 hari kedepan selama proses pemeriksaan berlangsung.

Baca Juga: Rumah di Malang Dirampok, Korban Disekap dan Dilakban

Untuk diketahui ditangkapnya Samanhudi Anwar oleh Polda Jawa Timur seperti yang disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto dalam releasenya (Jumat 27/1) pada wartawan, bahwa Samanhudi Anwar diduga otak perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, pada 12 Desember 2022 lalu.

“Kita memastikan menangkap mantan Wali Kota Blitar dalam  keterlibatan kasus pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar,” ujar Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto kepada wartawan.

Di tegaskan Toni Harmanto, penangkapan Samanhudi Anwar itu  dengan alat bukti dan fakta hukum, juga berdasarkan hasil pemeriksaan intensif dari para pelaku yang ditangkap sebelumnya.

"Kita tegaskan dengan alat bukti dan fakta hukum yang cukup, sehingga kita memastikan yang bersangkutan sebagai tersangka pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar," tegas Toni Harmanto. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU