SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Gugus tugas covid-19 kabupaten Kediri menerapkan micro lockdown untuk desa turus kabupaten Kediri. Hal itu dilakukan usai 31 warga dalam 1 RT terpapar covid-19.
“Iya betul mulai hari ini diterapkan mikro lockdown di daerah itu,” ujar Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, Rabu (14/7).
Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi
Slamet menjelaskan, kronologi awal warga terpapar covid-19 ini ketika sebanyak 22 orang yang diketahui positif, kemudian bertambah 9 sehingga menjadi total 31 orang.
"Awalnya dari salah satu orang pekerja di sana yang kemudian positif covid-19, sehingga menularkan ke keluarga dan warga di sekitar sana," ungkap Slamet Turmudi yang juga menjadi Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri .
Sementara itu saat ini karena wilayah tersebut dilakukan mikro lokdown maka Slamet menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri bertanggung jawab untuk mencukupi kebutuhan makan warga tersebut.
"Kita cukupi logistiknya sehari - hari makakannya semuanya 3 kali sehari," ujar Sekertaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat
Selain itu untuk memutus mata rantai penularan covid-19, Pemkab Kediri makan gencarkan tracing di RT yang diterapkan mikro lokdown.
Dari pantauan di lapangan lokasi PPKM Mikro Lokdown di Desa Turus Kecamatan Gampengrejo terlihat sejumlah relawan dan Tagana Dinsos Kabupaten Kediri sibuk membuatkan makanan bagi warga isoman (isolasi mandiri).
Sejak pagi relawan Tagana Dinsos Kabupaten Kediri sudah berada di Balai Desa Turus untuk membuat dapur darurat bagi warga dan petugas yang jalani isoman.
Baca Juga: PPKM Dicabut, Dinkes Kabupaten Mojokerto Tetap Siagakan Ruang Isolasi
Editor : Moch Ilham
