Sri Mulyani Lantik 638 Pejabat Baru Kemenkeu Termasuk 3 Dirjen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 02 Nov 2022 10:41 WIB

Sri Mulyani Lantik 638 Pejabat Baru Kemenkeu Termasuk 3 Dirjen

i

Pelantikan Pejabat Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa (1/10/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melantik sebanyak 638 orang pejabat termasuk tiga orang direktur jenderal yang berada di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Selasa (1/11/2022).

Tiga pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu yang dilantik adalah posisi Direktur Jenderal Perbendaharaan, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, termasuk Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR).

Baca Juga: Indikator Pembangunan APBN 2024 Bertambah Satu Kategori

Sementara, 638 pejabat yang baru terdiri dari pejabat pimpinan tinggi madya, administrator, pengawas, fungsional dan pejabat pada unit organisasi non eselon di lingkungan Kementerian Keuangan.

Astera Primanto Bhakti dilantik menjadi Direktur Jenderal Perbendaharaan, menggantikan Hadiyanto yang sudah memasuki masa pensiun. Dia sebelumnya merupakan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan yang saat ini posisinya digantikan oleh Luky Alfirman.

Luky Alfirman sebelumnya merupakan Direktur Jenderal PPR. Posisi itu pun kini digantikan oleh Suminto yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal.

"Hari ini 1 November, saya Menteri Keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2022).

Sri Mulyani berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menunjukkan kecintaannya kepada Republik Indonesia dengan cara membaktikan diri untuk bekerja yang terbaik di Kemenkeu.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sempat Terpapar ISPA, Efek Polusi Udara Tinggi di Jabodetabek

“Institusi Kementerian Keuangan adalah tempat di mana Anda bekerja untuk terus membaktikan diri pada Republik Indonesia. Ini adalah cara kita untuk menunjukkan kecintaan kita kepada Republik Indonesia. Selalu berikan yang terbaik. Itulah cara mencintai yang tulus. Selamat bekerja kepada Anda semuanya,” ujarnya.

Pejabat lain yang dilantik juga berasal dari mutasi/promosi antarunit yang melibatkan 11 unit eselon I dan 2 unit non eselon, yaitu sebanyak 39 pejabat eselon III, 79 pejabat eselon IV, dan 3 pejabat unit non eselon.

Kemudian, terdapat mutasi/promosi internal di unit eselon I masing-masing yaitu sebanyak 321 orang pejabat eselon III dan 52 orang pejabat eselon IV, serta mutasi jabatan fungsional madya sebanyak 108 orang pemeriksa pajak di Direktorat Jenderal Pajak.

Baca Juga: Sri Mulyani Ingin Sistem Pembayaran Pajak Semudah Beli Pulsa

Selanjutnya, enam orang auditor di Inspektorat Jenderal, dan pengangkatan jabatan analisis Kebijakan di BKF sebanyak 27 orang.

Sri Mulyani mengatakan, perombakan jajaran Kementerian Keuangan ini merupakan upaya berkala untuk terus melakukan penyegaran dam revitalisasi seluruh unit di Kementerian Keuangan, dengan menekankan aspek integritas, sinergi, dan kolaborasi untuk menghadapi tantangan dan juga tangguh menghadapi masa pemulihan ekonomi saat ini.

"Kondisi ekonomi global kompleks dan berat, bukan hanya dari faktor ekonomi, geopolitik, juga operasi militer dan keamanan. Volatilitas dari harga komoditas dan langkah-langkah kebijakan extra ordinary oleh berbagai negara terutama negara maju yang punya dampak spill over yang signifikan. Kementerian Keuangan sebagai pengelola uang negara diharapkan mampu merespons dan menghadapi tantangan secara sigap," terangnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU