SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dengan wajahnya penuh perban dan memakai kaos orange bertuliskan tahanan, Romi Adrian, hanya bisa merintih kesakitan. Itu setelah pria 31 tahun warga Manukan Krido IX belakang Masjid Surabaya ini babak belur dihajar massa oleh warga karena menjambret keluarga Nur Salim di Jalan Sukomanunggal Jaya.
Akibat ulah Romi, Nur Salim beserta istri dan dua anaknya terjatuh usai dijambret Romi dan rekannya berinisial A (DPO). Saat itu Nur Salim mengendarai motor bersama istri dan kedua anaknya melintas di Jalan Sukomanunggal Jaya, tepatnya di depan pengadilan. "Rupanya para pelaku ini sudah mengincar korban. Begitu di tempat sepi, pelaku memepet korban," Kata Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Iptu Hadi Ismianto, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga: Maling Motor di Probolinggo Diamuk Massa
Setelah memepet, lanjut Hadi, pelaku ini menarik tas cangklong warna coral milik istri Nur Salim hingga mengakibatkan Nur Salim beserta istri dan kedua anaknya terjatuh. Saat pelaku berusaha melarikan diri, Pelaku ini terjatuh setelah menyerempet pengemudi motor lain. "Warga sekitar yang mengetahui itu, langsung mengamankan pelaku. Sempat dihajar masa memang, beruntung anggota kita yang tak jauh dari lokasi kejadian segera mengamankan pelaku dari amukan massa, " tambah Hadi.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan tas milik korban yang berisi HP Merk Samsung, Kartu BPJS, Kartu E-KTP serta uang Rp. 70.000 dan satu unit sepeda motor Honda Beat Nopol L 2128 SC, warna Merah Putih sarana pelaku.
Baca Juga: Dua Pelaku Jambret Disertai Kekerasan Dibekuk Satreskrim Polres Blitar Kota
"Kami masih memburu satu pelaku lainnya yang masih kabur," tutup Hadi. Jem
Baca Juga: Polisi Hadiahi Timah Panas Kepada Penjambret yang Tewaskan Ibu di Gresik
Editor : Moch Ilham
