SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf meminta kepada Tim Pendamping Desa untuk mengoptimalkan tugas dan perannya dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat Desa. Ajakan itu diungkapkannya dalam agenda Halal Bihalal Tenaga Pendamping Profesional Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (TPP-APDI) Jawa Timur di Kabupaten Pasuruan.
Digelar di Auditorium Mpu Sindok, Gedung Maslahat Pemerintah Kabupaten Pasuruan, lulusan terbaik Program Doktor Ilmu Lingkungan, Universitas Brawijaya tersebut menyampaikan beberapa pesannya kepada seluruh Tim Pendamping Desa. Fokusnya lebih kepada implementasi komitmen bersama terhadap upaya memajukan pembangunan Desa.
Baca Juga: PDAM Kab Pasuruan Targetkan Tambahan 3500-5000 Pelanggan Baru
"Sangat tepat kalau yang didampingi oleh APDI ini Desa. Karena sebenarnya, otonomi yang asli itu ya Desa. Bagaimana Desa betul-betul bisa berinovasi, berimprovisasi, tentu harus diikuti dengan profesionalitas dalam pengelolaan angaran dan pertanggungjawaban keuangan. Itu tugasnya Pendamping Desa," tutur Bupati Irsyad pada hari Jumat (19/5/2023).
Menurut hemat Kepala Daerah, adalah sebuah kewajiban bagi Tim Pendamping Desa dalam memberikan pendampingan intens kepada Pemerintah Desa. Menggali beragam Sumber Daya Alam (SDA) dan peluang keekonomian yang dimiliki setiap Desa untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Desa.
"Desa itu selain mendapatkan anggaran Alokasi Dana Desa maupun Dana Desa dengan nilai yang bermacam-macam, ada lagi potensi Desa. Tema kegiatan, "Literasi Keuangan BUMDes" sangat menarik. Bagaimana potensi Desa harus menjadi perhatian dari Sahabat-sahabat sekalian. Sehingga Pemdes bisa dimotivasi untuk mengelola peluang dan potensi masing-masing Desa," pinta Bupati dengan nada optimis.
Baca Juga: Ratusan LC Geruduk DPRD Kabupaten Pasuruan
Maka dari itu, Gus Irsyad menyerukan kepada Tim Pendamping Desa agar terus berpacu dalam menjawab tantangan yang dihadapi dalam upaya memaksimalkan pengelolaan potensi Desa. Menjadikan warga Desa yang diampu masing-masing agar memiliki kemandirian dalam memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), diantara targetnya.
"Efektifitas program pembangunan Desa harus ada Tim Pendamping Desa yang bertugas untuk memaksimalkan implementasinya. Maka kita harus bersyukur, Panjenengan semuanya diberikan amanah untuk memberikan terbaik untuk bangsa dan negara dengan menjadi Pendamping Desa," imbuhnya.
Baca Juga: Banyubiru Masih Jadi Destinasi Andalan Wisatawan
Di sisi lain, Bupati Irsyad juga meminta kepada semua Tim Pendamping Desa untuk terus meningkatkan perannya di semua sektor. Tidak hanya dalam hal pelaporan, pengelolaan, perencanaan keuangan Desa. Tapi juga percepatan penanganan kemiskinan ekstrim dan percepatan penurunan stunting. Termasuk mendukung suksesnya program KASIH BERSANDING MESRA, Keluarga Bersih Bersama Sadari Stunting Menuju Masyarakat Sejahtera.
"Butuh dukungan Panjenengan semua dan tidak bisa lepas koordinasi dengan Pemda, meskipun tanggungjawab Panjenengan langsung ke Kementerian Desa. Terutama menganalisis berbagai persoalan di Pemdes yang sangat kompleks. Kami, Pemerintah Daerah bersama DPRD juga memberikan bantuan keuangan khusus kepada Pemdes. Ada 148 Desa yang kami berikan alokasi bantuan. Tim Pendamping Desa harus mengawalnya," pinta Gus Irsyad sesaat sebelum mengakhiri arahannya. ris
Editor : Redaksi
