Home / Politik : ANALISA BERITA

Wacana Megawati Turun di Pemilu 2024 Sudah Bukan Waktunya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Des 2022 20:32 WIB

Wacana Megawati Turun di Pemilu 2024 Sudah Bukan Waktunya

i

Dr Teguh Yuwono, Pakar Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemilihan presiden (pilpres) 2024, bukan lagi eranya Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri ‘turun gunung’.

Beliau itu kan tokoh bangsa, saya kira sudah tidak waktunya lagi beliau itu harus ‘turun gunung’ dan maju pada pilpres 2024 nanti

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

Sebelumnya, di tengah spekulasi siapa yang akan diusung sebagai capres oleh PDIP pada pilpres 2024 nanti, muncul wacana agar Ketum PDIP ini perlu turun gunung agar soliditas partai tetap terjaga.

Bahkan jika Megawati Soekarnoputri maju, silang pendapat di dalam partai berlambang ‘banteng moncong putih’ ini bakal segera selesai. Karena semua akan tegak lurus kepada ketuum PDIP tersebut.

Selain sudah tidak waktunya lagi, turun gunungnya Megawati Soekarnoputri di ajang Pemilu 2024 justru akan menurunkan kewibawaannya sebagai ibu bangsa dan sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia.

Jika Megawati maju dalam bursa capres Pemilu 2024 itu pun akan terjadi karena suatu sebab mungkin karena suasana ‘mentok’ di internal PDIP. Apapun itu, saya kira tidak bagus untuk regenerasi dan demokratisasi ke depan.

Baca Juga: Anies Akui Prabowo, Keluarga Intelektual Terpandang

Tapi memang saat ini sedang tren munculnya pemimpin senior di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia bahkan juga Malaysia. Namun saya mengkhawatirkan jika terjadi di Indonesia akan berdampak kurang baik terhadap regenerasi dan demokrasi.

Sebab akan muncul pernyataan-pernyataan yang kurang pas. Bukan tidak mungkin nanti akan ada pertanyaan-pertanyaan, kalau begitu Susilo Bambang Yudhoyono bisa maju lagi, Amien Rais maju lagi dan tokoh-tokoh senior lain juga muncul ke permukaan. Sementara pascaera Jokowi, banyak tokoh-tokoh muda, ada Ridwan Kamil, ada Puan, ada Ganjar dan sebagainya.

Maka, tinggal bagaimana sekarang mendinamisasi proses- proses itu sehingga akan mengerucut pada tokoh-tokoh yang memang diharapkan masyarakat berdasarkan survei dan kecenderungan di dalam partai politik.

Baca Juga: Bawaslu Pasrah

Oleh karena itu, saya berharap dinamika yang berkembang di PDIP sebagai partai yang bisa mengusung sendiri capores dan cawapresnya dikelola dengan baik.

Sehingga proses penjaringan calon bisa mengerucut. Pokoknya, selama belum ada keputusan, spekulasi akan terus ada dan akan terus berkembang.

(Lewat keterangannya menanggapi munculnya wacana Megawati Soekarnoputri ‘turun gunung’ pada pilpres 2024 nanti, Selasa (27 Desember 2022)).

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU