Warga Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Waduk Bendungan Lahor Kabupaten Blitar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 12 Jan 2022 16:31 WIB

Warga Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Waduk Bendungan Lahor Kabupaten Blitar

i

Petugas saat mengevakuasi jasad korban. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Para pemancing di waduk bendungan Lahor di Kecamatan Selorejo Kabupaten Blita (Rabu 12/1) pagi dikejutkan temuan sosok laki laki yang mengapung di bendungan sungai Lahor tepatnya di desa Ngreco Kec Selorejo Kab Blitar. Saat ditemukan jasad laki laki yang kenakan kaos biru itu tidak ditemukan identitas, oleh warga sekitar dilaporkan ke Polsek Selorejo.

Menurut Kapolsek Selorejo AKP Edi Sumartono SH melalui selulernya membenarkan temuan mayat laki laki tanpa identitas di bendungan perbatasan Kab Malang dan Kab Blitar.

Baca Juga: PT RMI-Mitr Phol Grup Ajak Petani Tebu Gunakan Modern Farm

"Untuk identitas saat ditemukan tidak ada identitasnya, sementara meninggalnya korban tidak ada saksi saksi  dan kondisi mayat utuh dan tidak berbau, dugaan meninggalnya belum 24 Jam," ungkap AKP Edi Sumartono atss ijin Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom S.IK.

Peristiwa itu bermula saat saksi saksi di TKP termasuk Kepala Desa Ngreco Yas Singih Untoro  menerangkan kepada Petugas Polsek Selorejo dan Team Identifikasi Reskrim Polres Blitar yang dipimpin Kapolsek AKP Edi Sumartono menjelaskan di TKP korban diketahui sudah dalam posisi terapung tanpa identitas, dan tidak ada yang mengetahui sebab akibat korban meninggal di aliran Bendungan Lahor. Setelah dievakuasi ke tepi oleh petugas, dan dilakukan sidik jari, termasuk menyebarkan foto korban melalui medsos dan media elektro Polres Blitar.

"Dengan cepat kita sebar foto korban di media sosial, guna mengungkap jasad korban, dan alhamdulillah beberapa saat ada pihak keluarga korban menghubungi kami, ternyata korban adalah warga Kabupaten Malang," Kata AKP Sumartono.

Akhirnya korban diketahui bernama Jasmari (58) warga Dusun Rekesan Desa Sumberdem Kec Wonosari Kab Malang, setelah pihak keluarganya menghubungi Polsek Selorejo atas temuan jasad korban.

Baca Juga: Curi Motor, ABG di Blitar Jadi Bulan-bulanan Warga

Seperti yang disampaikan oleh Sugiarti (29) anak ke 3 korban, membenarkan bahwa korban adalah ayahnya, dan kepergiannya dari rumah  sampai ke TKP pihak keluarga juga tidak mengetahui.

Dengan kejadian tersebut pihak keluarga tidak menginginkan untuk Autopsi sedang analisa polisi  dari hasil olah TKP korban diperkirakan meninggal dunia 1x24, kondisi jenazah belum bau, hidung mengeluarkan cairan, juga tidak ditemukan luka akibat benda tumpul atau penganiayaan, dan tidak ada saksi yg mengetahui saat kejadian

Setelah dilakukan visum di RSUD Ngudi waluyo Kec Wlingi, korban diserahkan kepada pihak keluarga disertai surat pernyataan.

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

"Menurut keluarga korban diperkirakan korban meninggal dunia karena faktor stres memikirkan istri maupun orang tuanya yang sakit," pungkas AKP Sumartono. Les

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU