Warga Kota Malang Keluhkan Kemacetan Akibat Proyek Kayutangan Heritage

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Nov 2020 10:38 WIB

Warga Kota Malang Keluhkan Kemacetan Akibat Proyek Kayutangan Heritage

i

Jalan di Kota Malang yang macet akibat penutupan. SP/ JN

SURABAYAPAGI.com, Malang - Akibat adanya proyek pembangunan koridor Kayutangan Heritage menyebabkan kemacetan di sepanjang Kota Malang banyak dikeluhkan para pengendara dikarenakan macet. Kemacetan tersebut disebebkan karena adanya penutupan jalan tersebut dilakukan untuk uji coba proyek tersebut.

Project Manager Koridor Kayutangan Heritage, Agus Budi Hartanto menerangkan jika dalam pengerjaan proyek memang akan melakukan penutupan kawasan secara bertahap.

Baca Juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran

"Jadi nanti yang dilakukan penutupan total hanyalah di bagian pengerjaan perempatan BCA (perempatan Rajabali). Sedangkan di bagian pertigaan PLN, kami lakukan pengerjaan proyek secara bertahap. Artinya sisi jalan yang dekat pos polisi depan restoran cepat saji, kami buka dulu sedangkan untuk sisi jalan yang dekat bangunan PLN ditutup untuk pengerjaan," jelas Agus.

Baru nanti jika pengerjaan sisi jalan dekat PLN telah rampung, maka yang dekat restoran cepat saji akan ditutup untuk dilakukan pengerjaan. Nanti setelah melakukan uji coba malam ini kawasan tersebut mulai ditutup.

"Tutup nanti malam, kan besok sudah mulai pengerjaan. Meski jalan tertutup, tapi kami pastikan masyarakat bisa beraktivitas terlebih bagi masyarakat sekitar," ujar dia.

Secara detail dia menjelaskan pengerjaan proyek tersebut dilakukan pada perbaikan konstruksi aspal. Nantinya, akan diganti konstruksi beton dan dilanjutkan dengan pemasangan batuan andesit.

Agar maksimal, akan dikerahkan 50 hingga 70 pekerja yang bekerja dalam tiga shift selama 24 jam beserta alat berat.

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

"Semoga cuaca mendukung sehingga bisa selesai tepat waktu pada Desember 2020. Namun, kami diberi target, tanggal 20 Desember harus sudah selesai. Paling tidak, aktivitas sudah tuntas dan bisa dilewati masyarakat," tandasnya.

Uji coba penutupan jalan di Kota Malang dilakukan rencana pada hari Selasa (10/11/2020) nanti, dan proyek akan dimulai hingga pertengahan Desember. Beberapa titik tersebut diantaranya perempatan Jalan Pattimura, pertigaan PLN Malang, Balai Kota dan Tugu Malang.

Penutupan jalan tersebut dikeluhkan oleh seorang warga Kota Malang, Heri Setiawan yang pulang bekerja mengeluhkan kondisi jalan yang macet. Menurutnya, dari daerah Tugu menuju rumahnya di Mergosono dengan jarak 1 kilometer, dirinya membutuhkan waktu 90 menit.

"Ini malah menyengsarakan masyarakat. Tambah susah," keluhnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif

Begitu juga dengan warga yang bernama Gaweyo Saha. Ia mengaku melintas dari pertigaan PLN hingga ke Stasiun Malang memerlukan waktu 60 menit.

"Padahal jaraknya dekat. Biasanya hanya 5 menit, mengeluh sih. Kok Pemkot Malang gak punya analisis kebijakan dan malah menyengsarakan masyarakat. Apalagi rencananya sampai akhir tahun, bisa dipastikan tiap pagi dan sore macet kayak begini," katanya. Dsy8

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU