Surabaya - Sebanyak 80 anggota polisi dan PNS berbaris rapi di halaman Mapolrestabes Surabaya. Tepat di barisan paling depan, berdiri tegap Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal Saiful Faton. Disamping kiri AKBP Roni, berjajar rapi anggotanya. Cuaca Selasa (28/11/2017) pagi yang sejuk, seolah mengiringi prosesi bersejarah tersebut. Betapa tidak, mereka akan menerima penghargaan, atas prestasi yang telah mereka ukir.
Mengapa hari itu menjadi hari bersejarah? Karena, penghargaan yang bakal diterima AKBP Roni dan 16 anggotanya itu, bakal tertera pada curiculum vitae mereka sepanjang masa. Bukan tanpa alasan pula, mereka menerima penghargaan. Mengingat, sejumlah prestasi nasional telah mereka ukir. Sejumlah bandar jaringan internasional telah mereka ungkap. Atas pertimbangan itulah, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal memberikan reward.
Ada 4 perwira Satresnarkoba yang juga tercatat menerima penghargaan mendampingi AKBP Roni. Yaitu Wakasat Resnarkoba Kompol Anton Prasetyo, AKP Suhartono, Iptu I Made Gede Sutayana serta Ipda Yudhy Triananta Syaeful Mamma. Sedangkan 12 lainnya merupakan anggota opsnal di Satresnarkoba tersebut.
"Terima kasih atas kerja keras Kasat Resnarkoba, AKBP Roni dan anggotanya. Sepanjang kepemimpinan saya disini, sudah berhasil menunjukkan taringnya. Beberapa kasus narkoba yang diungkap bergitu menasional. Jangan pernah lelah memberangus semua jaringan pengedar narkoba di Surabaya," kata Kombes Pol M Iqbal.
Kombes Pol M Iqbal bahkan secara gamblang mencatat dan menyebutkan prestasi AKBP Roni dan timnya. Diantaranya ungkap bandar narkoba jaringan internasional dengan barang bukti 17 kilogram sabu-sabu dan ribuan pil extacy. Terbaru, AKBP Roni dan punggawanya berhasil membongkar home industry obat keras berbahaya dengan barang bukti 3 juta butir pil carnopen dan dextro.
"Dari ungkap sejumlah bandar narkoba jaringan internasional tersebut, jutaan orang berhasil diselamatkan dari pengaruh narkoba maupun obat keras berbahaya," beber Kombes Pol M Iqbal.
Sementara itu, AKBP Roni berterima kasih kepada Kombes Pol M Iqbal yang telah memberikan penghargaan terhadap dirinya dan anggota. Menurutnya, prestasi yang diukirnya tersebut, tidak lepas dari kegigihan wakasat resnarkoba Kompol Anton Prasetyo, para kanit dan kasubnit serta seluruh anggotanya. Sebab baginya, menjaga kekompakan dan performa tim adalah hal yang paling utama.
"Sederhana saja yang kami lakukan selama ini. Kami selalu menjaga kebersamaan di semua bagian. Menopang disaat ada bagian yang timpang, serta mendorong ketika ada bagian yang melambat. Terakhir, tentu secara bersama-sama menjaga dan meningkatkan performa kami semua," tandas Perwira Menengah Polisi asli Surabaya ini. (Bkr)
Editor : Mariana Setiawati
