SURABAYAPAGI.com, Surabaya - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim berupaya menggejot penyaluran kredit pada kuartal II 2020. Pihaknya pun mengincar kreditur dari kalangan PNS, BUMD, hingga pelaku UMKM khusus perkebunan.
Pejabat pengganti sementara (Pgs) Direktur Utama Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan pihaknya mengincar penyaluran kredit kepada UMKM di sektor perkebunan tebu. Sebab, sektor tersebut tak terdampak krisis imbas pandemi corona.
Baca Juga: Geliat Industri Alas Kaki di Mojokerto Jadi Pendongkrak Ekonomi Warga
Di sisi lain, Bank Jatim memiliki fasilitas kredit multiguna elektronik (e-Kmg) yang dapat dimanfaatkan nasabah. Fasilitas tersebut memberikan kemudahan dalam mengajukan permohonan kredit baik bagi para PNS aktif maupun para pensiunan. Untuk mendapatkan pembiayaan, nasabah dapat mengajukan kredit melalui mobile application. Selain itu, nasabah cukup memiliki rekening dan payroll yang terdaftar di Bank Jatim.
Meski begitu, pihaknya tetap selektif dalam menyalurkan pembiayaan. “Kami pilih segmen kredit payroll karena salah satu ekspansi kredit resiko rendah,” kata Ferdian, Selasa (13/5).
Baca Juga: Targetkan 170 UMKM Naik Kelas, Dinkop-UKM Blitar Gelontorkan Rp 1,2 M
Meski banyak sektor bisnis yang terdampak virus corona, termasuk segmen kredit Bank Jatim, Ferdian mengungkapkan pihaknya belum memutuskan untuk merevisi rencana bisnis bank (RBB) tahun ini. Alasannya, perusahaan masih menunggu perkembangan pandemi corona hingga Juni 2020. (kd/cr-01/dsy)
Baca Juga: Tingkatkan Ekosistem Halal, DPMD Jatim Tonjolkan UMKM Lokal Lewat Program Kampoeng Kreasi
Editor : Redaksi