SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari melakukan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Selasa (29/3/2022).
Petinggi Pemkot ini ditemui langsung oleh Menteri PAN-RB, Tjahyo Kumolo di ruang kerjanya. Ning Ita sapaan akrab Walikota mengatakan kunjungannya ini selain untuk silaturahmi, juga untuk berkonsultasi mengenai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Baca Juga: Sah, Golkar Deklarasikan Ning Ita Sebagai Calon Tunggal
Itu sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan akuntabilitas kinerja di lingkungan instansi pemerintah Kota Mojokerto untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran di Pemkot Mojokerto.
"Alhamdulillah kedatangan Saya di kantor KemenPAN-RB juga menjadi jembatan untuk bersilahturahmi dengan Pak MenpanRB Tjahjo Kumolo. Saya pun menyampaikan kembali rasa terimakasih Saya kepada beliau, yang telah berkenan datang ke Kota Mojokerto untuk meresmikan MPP Gajah Mada Kota Mojokerto," terangnya.
Ia menjelaskan sejak awal kepemimpinannya, ia berencana membangun sistem akuntabilitas pemerintahan yang baik dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan pemerintah daerah. "Tetap harus ada komitmen bersama, karena kalau lahir dari kepala daerah saja dan tidak diikuti seluruh pejabatnya maka jadinya berat. Sebab semuanya harus komitmen dan sepakat keluar dari zona nyaman," terangnya.
Baca Juga: Mikul Dhuwur Mendem Jero, Pj Wali Kota Mojokerto Komitmen Lanjutkan Program Ning Ita
Menurutnya, semua pihak harus satu suara untuk berkinerja baik dan mengelola anggaran dengan efektif dan efisien. Sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan harus ada output dan outcome yang jelas sesuai dengan ukuran yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Saya yakin kerja keras akan membuahkan hasil. Tidak ada pekerjaan yang sia-sia selagi kita berusaha dan mengerjakan segala sesuatu dengan hati dan keyakinan," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Inflasi, Wali Kota Ning Ita Sidak Pasar Tradisional dan Launching Pracangan TPID
Sebelumnya, Walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga menyoroti nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi Kota Mojokerto yang stagnan selama 6 tahun berturut-turut. Oleh karena itu, dia mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersama-sama mendongkrak nilai SAKIP tahun 2022.
"Saya akan ajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk keluar dari zona nyaman. Karena kalau tidak begitu, selamanya akan tetap seperti ini," pungkasnya. Dwi
Editor : Redaksi