Fadhilah Ramadhan (5): Siddiq

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 19 Mar 2024 20:28 WIB

Fadhilah Ramadhan (5): Siddiq

Ayah saya berpesan bila jadi pemimpin wajib meneladani empat sifat wajib karakter utama Rasul yakni sidiq, amanah, tabligh, dan fatonah.

Shiddiq berasal dari bahasa Arab, yaitu shadaqa/shiqdan/shadiqan yang artinya benar, nyata, atau berkata benar.

Baca Juga: Fadhilah Ramadhan (15): Puasa Mutih

Shiddiq artinya salah satu bentuk shighat mubalaghah dari kata shadaqa/siqdu yang memiliki makna selalu benar dalam ucapan dan perbuatan.

Kata ini juga mengandung makna membenarkan hal-hal gaib, kitab-kitab, ayat-ayat, dan utusan-utusan Allah SWT.

Seseorang yang mempunyai siddiq menunjukkan bahwa dia tidak pernah berbohong. Apa yang diucapkan selalu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Artinya, orang yang memiliki Siddiq selalu merasa diawasi Allah SWT, sehingga mereka enggan berbuat dosa.

Di sisi lain, Quraish Shihab mendefinisikan siddiq sebagai orang yang selalu benar dalam sikap, ucapan, dan perbuatan. Siddiq mengacu pada orang yang selalu membenarkan tuntuan ilahi dengan pembenaran melalui ucapan dan pengamalan.

Sifat siddiq artinya jalan paling lurus yang dapat membedakan orang yang munafik dan beriman

Nah itu sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam Islam.

Baca Juga: Fadhilah Ramadhan (14): Rahmatan Lil'Alamin

Agama mengajarkan empat sifat dasar yang dimiliki Rasulullah. Keempatnya, siddiq, amanah, tabligh, fathonah.

Ibnu Mandzur dalam kamusnya Lisanul Arab mengartikan kata shiddiq dengan al-mubaligh fi ash-shidq 'orang yang sangat jujur atau sangat benar'.

Siddiq mempunyai arti yaitu benar. Maksudnya ialah tiap-tiap perkataan yang diucapkan atau disampaikan oleh rasul sifatnya selalu benar. Baik benar dalam menyampaikan wahyu yang sumbernya dari Allah SWT maupun benar dalam perkataan-perkataan yang memiliki hubungan dengan persoalan dunia.

Sifat wajib bagi rasul ini pasti dimiliki oleh rasul, sebab tidak ada seorang pun rasul yang berbohong kepada orang lain.

As-Shidiq begitu melekat pada Nabi Muhammad SAW. Kejujuran beliau tidak terkenal hanya di kalangan para sahabat, tetapi juga para musuh pun mengakui hal tersebut.

Baca Juga: Fadhilah Ramadhan (13): Puasa Ajaran Sunan Bonang

Dengan mengetahui arti sifat siddiq, maka diharapkan kita sebagai seorang muslim dapat meniru dan meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab dengan adanya sifat siddiq, maka akan membawa kebaikan bagi kita. ([email protected])

 

Oleh:

Hj. Lordna Putri

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU