SURABAYAPAGI, Gresik - Pasangan Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah atau disingkat Niat resmi diusung oleh enam partai politik untuk maju dalam putaran Pilkada Gresik 9 Desember 2020.
Sokongan koalisi besar tersebut ditandai dalam deklarasi yang diucapkan oleh enam pimpinan parpol, bertempat di Rumah Pemenangan Niat, Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Rabu sore (2/9).
Baca Juga: KPU Jatim Gelar Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Keenam parpol pengusung itu adalah Partai Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, PPP dan PAN. Total perolehan kursi di DPRD Gresik sebanyak 29 ditambah satu kursi milik Fandi Akhmad Yani atau karib dipanggil Gus Yani dari PKB.
Selain enam parpol pengusung, juga ada beberapa parpol nonparlemen yang turut mendukung paslon Gus Yani - Bu Min, diantaranya PKS, PSI, Hanura dan Partai Garuda.
Acara deklarasi juga dihadiri puluhan kiai dari berbagai pondok pesantren di wilayah Gresik. Dua kiai bersaudara dan berpengaruh di Gresik juga nampak diantara deretan para kiai. Yakni, KH Machfud Ma'sum, rais syuriah PCNU Gresik, dan KH Robbach Ma'sum yang juga mantan Bupati Gresik dua periode (2001-2011).
Dalam orasi politiknya, Bacabup Fandi Akhmad Yani mengatakan bahwa dirinya dan Bacawabup Aminatun Habibah merasa terharu oleh sambutan antusias masyarakat Gresik atas niat mereka untuk maju dalam pilbup Gresik 9 Desember mendatang.
"Dukungan masyarakat semakin meningkat ketika kami mengusung tema perubahan adalah solusi untuk Gresik ke depan," ucap Gus Yani yang juga mantu KH Ali Masyhuri ini.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Gresik Ahmad Nurhamim mewakili pimpinan parpol pengusung, menyatakan keyakinannya untuk memenangkan paslon Gus Yani - Bu Min.
Baca Juga: Pilkada 2024, Rukretmen Badan Adhoc Tunggu Petunjuk Teknis
"Potensinya cukup besar untuk mengantarkan Gus Yani dan Bu Min menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik untuk lima tahun mendatang," ujarnya.
Potensi yang besar itu, jelas Nurhamim, adalah tambang suara yang pernah didulang oleh 29 anggota DPRD Gresik ditambah 1 kursi Gus Yani merupakan modal besar bagi kemenangan Gus Yani dan Bu Min.
Menurut dia, jika 30 kursi itu dikonversi menjadi suara maka jumlahnya sudah mencapai 400 ribu suara."Kita perlu soliditas tinggi untuk meraup kembali suara dukungan yang pernah kita raih pada pileg lalu," ucap Nurhamim mengajak rekan-rekan legislator lintas parpol yang hadir di acara deklarasi.
Kepada seluruh pendukung dan relawan Gus Yani - Bu Min, politisi senior Golkar tersebut mengajak untuk bekerja keras secara terstruktur dan masif mendatangi pemilih sampai ke tingkat RT dan RW.
Baca Juga: Prabowo Presiden, Gerindra Sapu Bersih 39 Pilkada di Jawa Timur
Sementara KH Machfud Ma'sum dalam tausiyahnya meminta agar masyarakat Gresik manut pada arahan para kiai sebagai panutan mereka.
Tagline paslon Gus Yani - Bu Min, selain mengusung perubahan untuk Gresik ke depan juga kerap diucapkan adalah 'Manut Kiai'.
Menurut Kiai Machfud, makna Manut Kiai pada jargon paslon Gus Yani - Ning Min adalah mengikuti arahan dari para kiai yang berada di Gresik, bukan dari daerah luar Gresik.
"Karena yang paling tahu urusan di dalam Kabupaten Gresik ini ya kiai-kiai dari Gresik, bukan dari daerah lain. Makanya kami, para kiai di Gresik sudah sepakat untuk mencalonkan Gus Yani sebagai calon bupati dan Bu Min sebagai calon wakil bupati Gresik," pungkas Yai Fud, panggilan KH Machfud Ma'sum. Did
Editor : Mariana Setiawati
