Khofifah Minta Dinkes dan Dishub Bersinergi Awasi Perbatasan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Mei 2021 18:26 WIB

Khofifah Minta Dinkes dan Dishub Bersinergi Awasi Perbatasan

i

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat kunjungan kerja ke Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Senin (17/5/2021). SP/Arlana

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Hari Pertama masuk kerja usai libur lebaran, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Tegaskan Pentingnya Sinergitas Tingkatkan Capaian IKU Pemprov Jatim

Pada kunjungan tersebut, Khofifah berharap agar Dishub dan Dinkes terus bersinergi untuk pengawasan ketat terhadap kendaraan atau orang yang menggunakan transportasi umum yang masuk melalui terminal dan perbatasan di Jatim.

 

“Kunjungan kerja kali ini dilakukan untuk monitoring rapat koordinasi di Kantor Dinas Perhubungan Jatim supaya terkoneksi dengan 14 UPT dari berbagai terminal, pelabuhan udara Abdul Rahman Saleh, serta di beberapa pelabuhan baik di Ketapang, Jangkar, Kalianget maupun di Paciran. Ini untuk memberikan monitoring dan mitigasi ke depan,” ujar Khofifah didampingi oleh Kadishub, Dinkes Jatim.

Baca Juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

“Meskipun tanggal 18 mei 2021 besok berakhir proses larangan pengetatan kendaraan antar provinsi, kami minta Dishub dan Dinkes terus bersinergi. Artinya, stok antigen maupun GeNose pada masing-masing titik harus dipastikan cukup. Ini penting untuk tetap menjaga pengendalian penyebaran Covid 19 di Jatim,” tegas Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah berharap agar tim Satgas Covid-19 Jatim mengurai kerumunan seperti terminal, bandara dan pelabuhan yang berpotensi menularkan virus corona melalui droplet. Oleh karena itu Dinas Kesehatan harus menyatu dengan Dinas Perhubungan. “Jadi hulunya clear hilirnya juga clear,” tuturnya.

Baca Juga: 2024, Dishub Kembali Launcing Dua Koridor Bus Trans Jatim

Khofifah mengatakan dari hasil penyekatan di 8 titik di wilayah Jatim terkonfirmasi ada 38 yang positif Covid-19. Menurutnya 38 orang ini dirujuk ke rumah sakit terdekat dan rumah sakit darurat lapangan. “Kalau Dishub dan Dinkes sudah clear hari ini kami akan ke ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim untuk memastikan kedatangan para PMI,” pungkasnya. By

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU