SURABAYAPAGI.com, Batu - Kejadian longsor di Kota Batu semakin bertambah meluas dari kejadian sebelumnya. Kali ini longsor susulan menimpa kawasan Jalan Cempaka Atas Desa, Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu, Sabtu (30/1/2021) dini hari, yang menyebabkan akses jalan ditutup.
Awalnya tanah longsor dan plengsengan menutup akses jalan, dengan dimensi panjang 10 meter dan tinggi 15 meter. Namun pada longsor susulan, plengsengan teknis sepanjang 20 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 17 meter.
Baca Juga: Ribuan PKL akan Direlokasi ke Pasar Induk Among Tani
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Agen Bencana Prov Jawa Timur, Garda Relawan, perangkat Desa Pesangrahan, dan warga setempat langsung terjun untuk melakukan pembersihan di sana.
Padahal sebelumnya para tim melakukan pembersihan material dengan alat berat, setelah adanya longsor susulan itu disemprot menggunakan air dan secara manual di lokasi tersebut. “Hujan dengan intensitas tinggi yang menguyur Kota Batu menyebabkan longsor susulan,” kata Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.
Baca Juga: Pemkot Batu Mulai Bongkar Kios Pasar Relokasi
Ia menambahkan, longsor susulan itu membuat kerusakan pada plengsengan teknis ambrol dan material longsor menutup sebagian jalan. Upaya yang dilakukan dengan penanganan darurat untuk membuka akses jalan. Kemudian penyemprotan dan pembersihan material longsor yang menutup jalan.
“Ke depan perlu dilakukan pembangunan kembali plengsengan teknis. Penanganan menggunakan alat berat. Perbaikan terputusnya kabel PJU dan Telkom dan pemasangan Rambu-rambu Daerah Rawan Longsor,” imbuhnya, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga: BPBD Kota Batu Canangkan Pembentukan Wisata Tangguh Bencana
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan hati-hati dalam menghadapi musim hujan dan angin kencang. “Kami meminta ke warga Kota Batu lebih waspada di tengah musim penghujan ini,” imbau Agung ini.
“Pengendara juga perlu mewaspadai saat melintasi kawasan rawan longsor seperti di Payung Kelurahan Songgokerto dan saat melintas di bawah pohon karena sedang angin,” tutupnya. Dsy14
Editor : Redaksi
