Palsukan Dokumen Tinggal, WN Kanada Ditangkap

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 18 Des 2020 21:00 WIB

Palsukan Dokumen Tinggal, WN Kanada Ditangkap

i

Khan A Ahmad, WNA asal Kanada (tengah) saat diamankan petugas akibat palsukan dokumen.

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Khan A Ahmad, WNA asal Kanada harus berurusan dengan aparat penegak hukum akibat kasus pemalsuan dokumen. Ia ditangkap petugas dari Imigrasi Klas I Malang saat memperpanjang izin tinggal.

Kejahatan Khan tak lepas dari ketelitian petugas Imigrasi saat melayani pengajuan dokumen perpanjangan. Saat itu, Khan berencana memperpanjang izin tinggal dengan melakukan pemalsuan dokumen.

Baca Juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran

"Pemalsuan dokumen terungkap saat yang bersangkutan akan melakukan pengurusan perpanjangan izin tinggal," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ramdhani, Jumat (18/12/2020).

Pascapenangkapan, petugas melanjutkan dengan penyelidikan terhadap Khan. Di situ, petugas menemukan sejumlah barang bukti tindak pidana keimigrasian.

"Tersangka sudah kami serahkan kepada Kejari Kota Malang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut bersama barang bukti," kata Ramdhani.

Baca Juga: Imigrasi Galakkan Bridging Visa, Jembatani WNA Perbarui Izin Tinggal di Indonesia 

Khan dianggap melanggar Pasal 123 huruf (a) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Selama proses penyidikan, lanjut Ramdhani, tersangka dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang yang sekaligus merangkap sebagai Rumah Tahanan Negara.

"Selanjutnya tersangka beserta barang bukti diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Kota Malang. Setelah proses penyerahan tersangka, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) kantor Imigrasi Malang memberikan surat pemberitahuan kepada Kedutaan Kanada dan keluarga tersangka," terang Ramdhani.

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

Menurut Ramdhani, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang akan terus berkomitmen melaksanakan tugasnya dalam hal pengawasan. Baik terhadap WNI maupun WNA yang berada di wilayah kerja.

"Langkah ini demi menjaga kedaulatan negara," pungkasnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU