Ribuan Peziarah Malam Jumatan, Pedagang Ketiban Rejeki

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 01 Apr 2022 16:51 WIB

Ribuan Peziarah Malam Jumatan, Pedagang Ketiban Rejeki

i

Peziarah tampak memadati sentra oleh-oleh di Makam Sunan Ampel, Kamis (31/3/2022). Kerumunanpun tak bisa dihindarkan. Sp/Muhamad Amin

Menjelang Ramadhan, Kawasan Makam Sunan Ampel Surabaya Sudah ‘Normal’

 

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

 

 

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya Ramadhan di Surabaya kali ini terasa spesial dibanding dua Ramadhan sebelumnya. Pasalnya, status PPKM Level 1 yang disandang Kota Pahlawan, membuat umat Islam di Surabaya lebih khusyuk dan leluasa untuk melaksanakan ibadah puasa beserta berbagai macam tradisi yang biasa dilaksanakan. Buktinya di kawasan makam Sunan Ampel Surabaya,  aktivitas Ramadhan sangat terasa. Peziarah tampak ramai di sana, pada Kamis (31/3/2022). Alhasil para pedagang juga ketiban rejeki karena ramainya pembeli.

Dari pantauan Surabayapagi,  mulai pintu masuk sisi utara hingga pintu keluar, banyak peziarah yang datang. Para peziarah ini datang dari berbagai daerah, mulai dari Gresik, Sidoarjo, Madura dan kota-kota lainnnya.

Tampak terlihat rombongan maupun keluarga yang antusias ingin datang dan berdoa menyambut bulan Ramadhan yang akan datang besok.

"Iya saya senang bisa mengajak keluarga saya untuk berziarah di Makam Sunan Ampel, semoga bisa membawa berkah di bulan Ramadhan besok,"  kata Abah Abdul, warga sidoarjo.

Saat menjelang Bulan Ramdhan kawasan Ampel selalu ramai. Mereka datang untuk berziarah mendoakan penyebar Islam di Surabaya, hingga membeli oleh-oleh dan pernak-perniknya aksesoris sunan Ampel.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Seperti salah satu peziarah yang berdomisili di Gresik, Aminah (48) . Ia sengaja datang untuk berziarah ke Makam Sunan Ampel pada malam Jumat terakhir di bulan Ramadhan ini.

"Saya Rombongan dari Gresik dengan tetangga ingin ziarah ke Sunan Ampel, karena malam Jumat terakhir sebelum puasa," kata Aminah.

Begitu juga dengan Agus (52), warga Sampang, Madura. Ia rutin ke makam salah satu Wali Songo ini saat malam Jumat. Khususnya saat Bulan Ramadhan.

"Dari Sampang. Ke sini ziarah saja ndak belanja apa-apa. Kalau Bulan Ramadhan sering ke sini, pokoknya pas malam Jumat," ujarnya.

Terlihat suasana masjid Sunan Ampel pada pukul 13.00 WIB, juga tampak ramai pengunjung yang baru datang dan langsung  ingin melaksanakan sholat dhuhur .

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Para pedagang pun mengaku sangat senang dengan geliat wisata religi di Surabaya ini.Banyak peziarah terutama yang datang dari luar kota, membeli dagangannya, walaupun sekedar hanya untuk oleh-oleh sebagai buah tangan kepada keluarga dan familinya.

Seperti ungkapan Ridoi, pedagang di kawasan itu, yang berasal dari Madura. “Alhamdulillah jualan sudah mulai normal sekarang, pendatang juga udah mulai ramai dari berbagai daerah, ada yang dari Semarang,Serang maupun Banten. Saya juga jualan disini dari mulai bujang sampai sekarang sudah punya cucu,”ungkap penjual alat-alat Sholat ini.

Kegembiraan yang sama dirasakan Anisa, penjual baju. "Kalau sekarang sih sudah mulai ramai dari pada tahun sebelumnya waktu (pandemi) Corona. Sekarang sudah mulai lancar, sudah 1 bulan tampak ramai disini. Penjualan juga sudah mulai banyak yang laku dan langganan juga sudah mulai kembali lagi sekarang," tutur Anisa.

Nanang, penjual asesoris, yang sudah berjualan 30 tahun di kawasan Ampel, juga merasa sangat bersyukur. “Saya sangat- sangat bersyukur di tahun ini, karena jualan sudah mulai ramai, semoga aja ditahun berikutnya kondisi nya seperti yang sekarang tidak ada wabah virus lagi," harap Nanang. min

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU