Tercatat 44.811 Kendaraan Keluar dari Kota Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Mei 2021 12:26 WIB

Tercatat 44.811 Kendaraan Keluar dari  Kota Surabaya

i

Kendaraan yang meninggalkan Surabaya menuju arah Barat melalui GT Warugunung jumlahnya 16.060 kendaraan. SP/JSMRG

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sebanyak 44.811 kendaraan tercatat meninggalkan Kota Surabaya menuju barat dan Selatan. Angka tersebut merupakan jumlah kendaraan yang melakukan transaksi di Gerbang Tol (GT) Warugunung dan GT Kejapanan pada Sabtu (15/5) dan Ahad (16/5).

"Angka ini turun 50 persen dari lalu lintas normal sebesar 88.948 kendaraan," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Corry Annelia Poundti, Selasa (18/5).

Baca Juga: Gelar Kompetisi Meracik Kopi, NESC Tingkatkan Ketrampilan Barista Surabaya

Corry menjelaskan, untuk kendaraan yang keluar Surabaya tersebut 64 persen di antaranya menuju arah selatan. Sedangkan 36 persen sisanya mengarah ke arah barat.

Artinya, kata dia, kendaraan yang meninggalkan Surabaya menuju arah selatan melalui GT Kejapanan adalah sebanyak 28.751 unit, turun 49 persen dari lalin normal.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Berolahraga dan Bersenang-senang, AKG Entertainment Gelar Pokemon Run 2024 di Surabaya

"Kendaraan yang meninggalkan Surabaya menuju arah Barat melalui GT Warugunung jumlahnya 16.060 kendaraan, turun sebesar 51 persen dari lalin normal," ujarnya.

Corry melanjutkan, sepanjang periode peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H, mulai 6 hingga 17 Mei 2021, Jasa Marga mengimbau kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) untuk dapat melengkapi dokumen.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Yakni untuk kendaraan kategori dikecualikan seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, atau ibu hamil.

"Dokumen persyaratan antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 3x24 jam, atau hasil negatif tes Rapid Antigen maks 2x24 jam, atau hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan," kata dia.na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU