JIKA ingin berkunjung ke tempat wisata yang memperlihatkan peradaban di masa lalu, maka mengunjungi Jawa Tengah dan Yogyakarta adalah pilihannya. Candi Borobudur misalnya. Tempat wisata di Magelang, Jawa Tengah adalah salah satu tujuan destinasi untuk mencari tahun kehidupan manusia di masa lalu.
Sementara itu, Candi Prambanan, merupakan salah satu daya tarik tempat wisata di Yogyakarta pun tidak kalah menarik dibandingkan dengan Borobudur. Prambanan sendiri merupakan candi yang dibangun pada Abad ke-9 untuk umat Hindu sebagai tempat beribadah.
Di dalam komplek utama, terdapat tiga candi utama yang menghadap ke bagian Timur, yaitu Candi Wisnu, Candi Brahma, dan Candi Siwa. Sementara itu di halaman keduanya terdapat sekitar 200 lebih candi.
Selain keistimewaan dan cerita-cerita dari masa lalu, tempat wisata Candi Prambanan ini juga sering dijadikan sebagai tempat untuk berbagai acara yang kekinian. Misalnya Prambanan Jazz Festival dan masih banyak kegiatan-kegiatan moderen lainnya di tempat ini.
Namun, Prambanan tidak sendirian. Masih banyak tempat-tempat wisata lainnya yang wajib untuk dijelajahi di sekitar candi ini. Apa saja ya?
1. Melihat luasnya kota Sleman dari ketinggian Tebing Breksi
Tempat wisata yang berada di Desa Sambirejo berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Prambanan ini sangat dekat dengan Candi Prambanan.
Tebing ini dulunya merupakan tempat penambangan batu kapur yang sudah ditutup. Setelah tidak lagi beroperasi, Tebing Breksi disulap menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta. Selain hamparan pemandangan yang luas, hal menarik dari Tebing Breksi adalah kehadiran guratan di batu-batu yang tersisa sehingga terlihat indah dan dapat dijadikan latar untuk berfoto.
Selain itu, sebuah tangga batu kapur untuk menuju puncak Breksi juga dapat dijadikan sebagai tempat foto yang Instagramable!
2. Wisata religi di Sendang Sriningsih
Nah, bagi yang ingin belajar atau ingin mengikuti wisata religi, di sekitar candi Prambanan terdapat satu tempat wisata ziarah bagi umat Katolik yaitu Sendang Sriningsih. Di sepanjang tempat ini peziarah atau wisatawan biasanya akan melihat relief-relief yang menceritakan perjalanan Yesus saat memanggul salib. Selain itu, terdapat juga proses Ibadah, dimana penganut Katolik akan mengikuti rute jalan Salib, sambil memanjatkan do'a-do'a.es.
Editor : Mariana Setiawati
