SURABAYAPAGI.com, Surabaya – Kloter pertama jemaah haji Debarkasi Surabaya tiba di Bandara Internasional Juanda pada Sabtu malam pukul 20.15 WIB, yang mana kedatangan tersebut lebih cepat 50 menit dari jadwal semula.
Kloter pertama yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro itu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Surabaya menggunakan bus Damri dan tiba pada pukul 21.40 WIB, pada Sabtu, (22/6/2024).
Baca Juga: Toko kaligrafi di Lamongan Ketiban Rejeki, Omzet Naik 2 Kali Lipat
Diketahui, rombongan jemaah haji ini berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada pukul 03.15 WAS dini hari. Mereka sempat transit di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, pada pukul 16.15 WIB untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Juanda pada pukul 17.45 WIB.
Kedatangan kloter pertama di Asrama Haji Surabaya disambut hangat oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur beserta sejumlah pejabat OPD, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Balai Besar Kekarantinaan Surabaya.
Akhmad Jazuli, Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, menyampaikan kebanggaannya terhadap para jemaah.
"Kloter satu Insya Allah haji mabrur semua. Beritanya semuanya positif," ujar Jazuli.
Ia juga mengingatkan para jemaah untuk menjaga kemabruran hajinya, mengingat besarnya pengorbanan yang telah dilakukan untuk menunaikan ibadah haji.
Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi, dalam laporannya menyebutkan bahwa dari 370 jemaah yang berangkat ke tanah suci, dua di antaranya wafat di sana.
Baca Juga: Menunggu Pansus DPR, Ungkap Skandal Haji 2024
"Alhamdulillah, hari ini 369 jemaah kloter satu telah kembali di tanah air dari total awal 370 jemaah. Namun ada satu mutasi masuk dari kloter 68, sehingga total jemaah yang pulang adalah 370 orang," jelas Mufi.
Setibanya di asrama haji, para jemaah mendapatkan snack, melalui pemeriksaan suhu tubuh dengan thermoscan, dan menunggu proses pemuatan barang serta stempel paspor oleh petugas imigrasi. Setiap jemaah juga menerima lima liter air zam-zam setelah menunjukkan paspor kepada petugas maskapai.
"Jemaah akan menerima air zam-zam sebanyak 5 liter dengan ketentuan jemaah haji memperlihatkan paspor kepada petugas," papar Mufi.
Proses pelayanan jemaah haji dilakukan dengan cepat agar mereka bisa segera kembali ke daerah masing-masing.
"Secara umum untuk proses pelayanan kepada jemaah haji, kami akan mempercepat proses tersebut, karena jemaah sudah lelah di perjalanan," tambahnya.
Baca Juga: 577 dari 1.126 Jemaah Meninggal Saat Salat di Arafah
Kemudian, petugas Maskapai akan memberikan tanda di paspor, jika jemaah sudah menerima air zam zam, hal ini untuk antisipasi jemaah mendapatkan 2 kali.
"Setelah memperoleh zam-zam, jemaah akan dibantu oleh petugas jasa angkut yang akan mengantar koper atau barang bawaan ke bus atau kendaraan penjemput," tutur Mufi.
Selain itu, setelah kedatangan kloter pertama, kloter kedua tiba pada pukul 21.36 WIB dengan 370 jemaah, kloter ketiga mendarat pukul 22.31 WIB dengan 371 jemaah, dan kloter keempat tiba pada Minggu (23/6/2024) pukul 00.36 WIB dengan 370 jemaah, semuanya berasal dari Kabupaten Bojonegoro.
"Malam nanti, kloter kelima dari Kabupaten Lamongan dijadwalkan mendarat di Bandara Juanda pada pukul 21.00 WIB," tandasnya. Ain
Editor : Desy Ayu
