Bingung Pilih Wisnu, Puti Atau Armudji, Megawati Galau

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 29 Agu 2020 15:11 WIB

Bingung Pilih Wisnu, Puti Atau Armudji, Megawati Galau

SURABAYA - Berderetnya kader potensial maju di Pemilihan Walikota Surabaya 2020, membuat Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri Galau. Buktinya, pengumuman Pilkada Kota Surabaya tertunda hingga 3 kali.

Pertama akan diumumkan tanggal 19 Agustus 2020, batal. Lalu 24 Agustus 2020, mendadak dibatalkan lagi. Kemudian terakhir ketika DPP mengumumkan bakal pasangan calon kepala daerah tahap IV, Jumat (28/8). Calon untuk Pilkada Kota Surabaya tak kunjung diumumkan oleh partai berlambang  banteng moncong putih ini. Disisi lain, waktu pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah sudah mepet. KPU membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah mulai tanggal 4-6 September 2020. Lalu, lawan main di pilkada besok juga sudah jelas, yaitu Machfud Arifin - Mujiaman yang diusung lebih dari 6 partai politik di Kota Surabaya.

Baca Juga: Mega Ketawain Usulan Otto Hasibuan

Dikonfirmasi, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut soal penundaan rekom di Surabaya. “Kalau sepengetahuan saya sebagai wakil ketua bidang pemilu, sampai hari ini memang nama itu masih disimpan di DPP,” ujar Deni yang juga anggota DPRD Jatim ini.

Lantas apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri galau? Deni enggan menerka-nerka. “Kalau dikatakan (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) galau, kami tidak punya kewenangan menjawabnya,” kata dia. 

Tapi Deni meyakini, DPP sedang menimbang sejumlah nama yang santer beredar saat ini.  Banyak ‘jago’ potensial, baik kader maupun di luar kader yang mendaftar untuk bertarung di Pilwali Surabaya. Ini yang mungkin membuat DPP harus selektif, agar nama yang diusung memberikan kemenangan. Untuk kader, sembari menirukan statemen Sekjen Hasto Kristanto kemarin, disebutnya ada nama seperti Puti Guntur Soekarnoputri, Wisnu Sakti Buana, Dyah Katarina Bambang DH hingga Agatha Retnosari (anggota DPRD Jatim). Ada juga yang mendaftar resmi ke DPC PDI-P Surabaya. Seperti Oni Iskandar.

“Memang, di Surabaya banyak kader-kader potensial, termasuk dari luar yang ingin bergabung dengan kita. Ini mungkin menjadi pertimbangan mendalam sehingga rekom yang akan diberikan betul-betul membawa aura kemenangan,” terangnya.

Baca Juga: PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Baik-Baik Saja

Di Jakarta, Megawati juga angkat bicara mengenai melambatnya pengumuman bacawali-wawali Kota Surabaya dari PDI-P. "Sekarang banyak orang, media, yang istilahnya menggoreng, bahwa sepertinya sulit sekali yang namanya mencari calon untuk Surabaya," kata Megawati ketika menyampaikan arahan seusai pengumuman paslon Pilkada 2020, Jumat (28/8/2020).

Namun, Megawati membantah partainya mengalami kesulitan untuk mencari sosok bakal calon Wali Kota Surabaya untuk diusung di Pilkada 2020. Ia mengatakan, bakal calon Wali Kota Surabaya akan segera diumumkan. "Sebenarnya tidak demikian, karena semua itu pasti akan ada calonnya, kita PDI-P bukan sebuah partai yang tidak membuat solusi, semuanya akan diselesaikan tepat waktu," ujarnya.

Sebelumnya, Hasto Kristanto Sekjen DPP PDI-P mengungkapkan bahwa rekomendasi untuk Pilwali Kota Surabaya sudah dalam amplop dan tinggal dibacakan saja. Rencananya besok Minggu (30/8/2020) dirinya akan datang sendiri ke kantor DPD PDI-P Jatim untuk menyampaikan isi amplop tersebut. Sekaligus melakukan rapat konsolidasi dengan calon di 19 kabupaten/kota yang diusung PDI-P. "Besok minggu saya ke Surabaya," ujar Hasto.  

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono mengaku siap mengawal siapapun nama yang ditunjuk partai. Bahkan dirinya mengklaim telah menyiapkan mesin pemenangan untuk Pilwali Surabaya. 

Baca Juga: PDIP Mau Rujuk dengan Jokowi

“Kami di Surabaya sudah menyiapkan mesin, organisasi, dan jaringan pemenangan yang setiap saat bisa digerakkan ketika rekomendasi itu sudah turun,” kata politikus yang akrab disapa Awi tersebut. 

Ketua DPRD Surabaya itu mempercayakan penuh DPP PDI Perjuangan. Ia yakin keputusan pengurus pusat telah melewati banyak pertimbangan. Sehingga membawa kemenangan bagi partai berlambang kepala banteng moncong putih itu di kota pahlawan. 

“Saya percayakan penuh kepada DPP PDI Perjuangan, pasti akan mengambil keputusan yang tepat yang sebijaksana mungkin dan memiliki elektabilitas untuk menang,” tegasnya. rko

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU