Gus Amik Dinilai Layak Dampingi MA di Pilwali Surabaya 2020

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Agu 2020 16:34 WIB

Gus Amik Dinilai Layak Dampingi MA di Pilwali Surabaya 2020

i

Machfud Arifin (KIRI) dan Miratul Mukminin (KANAN). SP/ALQ

SURABAYAPAGI, Surabaya - Teka-teki siapa bakal calon wakil walikota (Bacawawali) Surabaya yang akan digandeng bakal calon walikota (Bacawali) Machfud Arifin (MA), sedikit terkuak. Beredar foto MA yang diusung sejumlah partai politik masing-masing PKB, Golkar, PAN, Gerindra, PKS, NasDem bersanding dengan Miratul Mukminin atau yang biasa disapa Gus Amik. Sebelumnya, semua parpol pendukung sudah menyetor nama yang dinilai layak disandingkan dengan MA.

Sejumlah kalangan khusunya parpol pengusung merespon positif desas-desus digandengnya Gus Amik untuk mendampingi MA dalam Pilwali Surabaya 2020.

Baca Juga: Pilkada 2024, Rukretmen Badan Adhoc Tunggu Petunjuk Teknis

Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari mengatakan, MA memang cocok digandeng dengan siapapun. Menurutya, siapa pun berpeluang mendampingi MA dalam Pilwali Surabaya 2020. Sosok MA yang tinggi elektabilitasnya memudahkan baginya untuk memilih pendampingnya.

Dikonfirmasi wartawan soal kemungkinan MA menggandeng Gus Amik dalam Pilwali Surabaya yang akan dihelat 9 Desember 2020, Lucy Kurniasari mengatakan, koalisi pengusung MA memiliki banyak stok yang dapat dijadikan pendamping untuk memenangkan MA dalam Pilwali 2020. Salah satunya tentu Gus Amik.

Selain Gus Amik, tambah Anggota DPR RI tersebut, partai pengusung lain juga sama peluangnya untuk mendampingi MA. Calon yang diusulkan masing-masing partai pengusung memiliki popularitas dan elektabilitas yang baik.

“Calon yang diusulkan Partai Demokrat juga sama mumpuninya dengan Gus Amik,” tegas Ning Surabaya tahun 1986 ini.

Karena itu, jelas Lucy, Siti Anggraenie Hapsari (SAH) dan Mochamad Machmud sangat layak mendampingi MA, karena popularitas dan elektabilitasnya sangat baik.

“Sebagai partai pengusung, kami sudah sepakat untuk menyerahkan pada MA untuk memilih pendampingnya. Kita tunggu saja ya !” Seru Lucy.

Tanggapan singkap disampaikan Sekretaris DPD PAN Sby Endras Heru. Menurutnya, kabar tersebut belum tentu benar.”Masih dalam proses verifikasi cawawali, Insya Allah minggu depan sudah ada ada nama cawawali yang direkom semua partai pengusung dan cak MA juga,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: Prabowo Presiden, Gerindra Sapu Bersih 39 Pilkada di Jawa Timur

Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya,BF Sutadi mengaku belum mengetahui kabar tersebut.”Belum tahu mas, tanyakan ke Pak MA,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Abdul Malik mengatakan, masalagh pendamping merupakan hak prerogatif MA. “Kita sebagai pengusung tugasnya fokus untuk kemenangan pak MA. Jangan ngriwuk i ( mengganggu) dengan sodoran wakil. siapapun yang dipilih pak MA, itu yg kita usung,” ungkapnya. 

Malik melanjutkan, yang harus kita lakukan untuk semua paratai pengusung MA diminta fokus untuk mensosialisasikan MA. “ Untuk anggota partai yang jadi anggata DPRD ini punya kewajiban untuk trus menaosialisasikan pak MA, bahkan kita wajibkan, kepada semua anggota DPRD dirumahnya harus ada baner pak MA dan setia teangganga harus ada stiker pak MA. Biar kita tahu siapa pendukung sebenarnya,” katanya. 

Sekadar diketahui, Gus Amik saat ini merupakan Ketua Tim Pemenangan Bakal Calon Walikota Surabaya, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

Baca Juga: 15 PAC Gerindra Minta Hj Mimik Idayana Maju Jadi Cawabup Sidoarjo

Namanya memang tak asing di dunia politik khusunya di eks Karesidenan Madiun. Hal ini lantaran Gus Amik sosok yang multi talenta dan kaya pengalaman.

Mengalami karir sebagai pegawai BUMN, nama Gus Amik mulai mencuat saat diberi amanah sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Takeran. Sebagai ponpes tua di Magetan yang memiliki banyak cabang di Jawa Timur, sosok Gus Amik cukup di kenal di kalangan santri. Tak heran jika pada Pemilu 2029 lalu, Gus Amik didapuk menjadi Koordinator Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) pada Pemilu 2019. Di JKSN, dia bergandengan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Gus Amik yang pernah menjadi Wakil Bupati Magetan dan menjabat Plt Bupati Magetan ternyata juga saudara dekat Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Alq

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU