Meriahkan Pesta Rakyat Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep, Bupati Sumenep Launching Lagu Kedua

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 30 Okt 2022 17:03 WIB

Meriahkan Pesta Rakyat Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep, Bupati Sumenep Launching Lagu Kedua

i

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyanyikan lagunya di atas panggung di hadapan ribuan pengunjung. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi SH, MH mengajak seluruh lapisan masyarakat turut memeriahkan Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep yang sudah berlangsung selama bulan Oktober.

Menurutnya, kegiatan yang berlangsung sangat meriah, salah satunya adalah Pesta Rakyat dengan menampilkan berbagai kegiatan seperti Pelangi di Sumenep.

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

“Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Jadi ke-753, telah memprogramkan agenda acara, antara lain Pelangi di Sumenep 2022,” katanya kepada awak media. 

Pelangi di Sumenep kata dia,  mengusung tema ”Merawat Kebersamaan Dalam Keberagaman”. Dalam kegiatan tersebut ada Festival Busana Etnik, Festival Kuliner Etnik, serta Lomba Fotografi.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk hadir bergembira menyaksikan kemeriahan Pelangi di Sumenep, termasuk kegiatan lainnya mulai pagi pukul 05.30 hingga 23.00 WIB," tuturnya.

Bupati mengungkapkan, Pelangi di Sumenep rencananya dihadiri oleh Puteri Indonesia Favorit Jawa Timur 2022 Melati Tedja dan salah satu chef profesional.

"Sekali lagi, ayo hadir meramaikan Pesta Rakyat Hari Jadi Ke-753 Kabupaten Sumenep 2022, di sebelah sisi timur Taman Potre Koneng (Taman  Bunga),” ungkapnya.

Sementara itu, Malam puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753 dimeriahkan oleh sejumlah artis dangdut.

Kehadiran artis dangdut pada Minggu malam, 23 Oktober 2022, di pesta rakyat dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753 bertajuk “Harmoni Bumi Sumekar” yakni Irwan DA2, Tri KDI, Ardhea KDI, Firdaus DA4, Mega Kurnia KDI. Kemudian Aries Rebord, Zadey, Deddy, Dwiki, Sunandar dan sis yang diiringi langsung Reborn Band dan ZaptaNada, mampu menyedot ribuan masyarakat.

Animo warga Kabupaten Sumenep ini terlihat sangat tinggi dan memadati depan area  panggung.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, melantunkan lagu kedua setelah mencintai tak harus dicintai, dalam kesempatan bupati menyampaikan salah satu alasan sebuah single keduanya bahwa Sumenep harus ada yang baru setiap bulannya.

“Kabupaten Sumenep itu setiap bulan harus ada yang baru,” ujarnya di atas panggung sebelumnya menyanyikan langsung dihadapan ribuan pengunjung.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para pelaksana kegiatan dan dukungan masyarakat, sehingga acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753 berlangsung sukses dan meriah.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

“Tahun depan kami selaku Pemerintah Kabupaten Sumenep akan berupaya menyajikan yang lebih meriah lagi, dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten kita ini,” pungkasnya. 

Setiap tanggal 31 Oktober, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur memperingati hari ulang tahun. Khusus tahun 2022 ini, kabupaten yang berada di ujung timur pulau Madura ini tengah berada di usia ke 753 tahun.

Disampaikan Bupati Sumenep, untuk memastikan momen ultah Kab. Sumenep, Bupati mewajibkan seluruh ASN untuk menggunakan baju adat. Hal tersebut berasal dari nilai-nilai budaya lokal.

Selain itu juga memberikan semangat kepada para ASN dalam menjalankan tugas dan memberikan seperti para raja keraton dahulu.

Sementara kepala Disbudporapar kab. Sumenep, Mohammad Iksan, ST, menyampaikan untuk tema hari jadi tahun ini  memiliki makna yang berbeda daripada tahun sebelumnya.

Untuk tema dan logonya sudah disiapkan yaitu diambil dari kesimpulan makna logo hari jadi Sumenep ke-753 yakni, “Harmoni Bumi Sumekar”. Logo Hari Jadi Sumenep ke-753 sudah rampung dan sudah diresmikan oleh yang terhormat Bapak Bupati,” kata Mohammad Iksan, ST.

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

Terdapat beberapa makna pada logo Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753, yakni warna merah melambangkan cinta, warna kuning artinya energi jiwa sementara warna oranye melambangkan kehangatan.

Iksan menjelaskan makna dari simbol-simbol logo Hari jadi Sumenep ke-753, diantaranya; simbol leburan warna dibelakang angka yang berwarna cerah itu menggambarkan keragaman hidup masyarakat yang optimis dalam merealisasikan pembangunan.

Sementara, Desain angka 7 menggambarkan arah tujuan hidup manusia yang mampu berdiri tegak (mandiri). Sedangkan desain angka 5 dan 3 memiliki makna toleransi yang antara satu dengan yang lain mampu bergandengan dan mengikat sendiri untuk saling melengkapi.

Kemudian, Logo burung di kepala angka 5 dan 3 itu merupakan burung kakak tua jambul kuning endemik Sumenep memiliki karakter hewan yang pintar dan menarik, menjadi simbol bahwa Sumenep memiliki potensi yang menjadi daya tarik sendiri dan sudah menjadi karakter masyarakat Sumenep.

“Kesimpulan dari logo Hari Jadi Sumenep kali ini adalah menggambarkan kehangatan, cinta dan energi positif dari kehidupan masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan sebagai bentuk ciri khas masyarakat Sumenep yang mampu membangun optimisme, kemandirian dan saling bergandengan/bahu membahu diatas nilai-nilai keberagaman guna mewujudkan pembangunan yang merata,” jelasnya.

Selain itu, perayaan Hari Jadi Kota Sumenep tahun 2022 ini berlangsung sangat meriah dengan kemasan acara yang menarik dalam terhitung dari tanggal 1 oktober sampai selesai. Pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU