Pemkab Jombang Adakan Rapid Test untuk Wartawan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 13 Mei 2020 17:10 WIB

Pemkab Jombang Adakan Rapid Test untuk Wartawan

i

Sekretaris Daerah (Setda) Jombang, Ahmad Jazuli. (SP/M. Yusuf)

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jombang, sejumlah wartawan dari berbagai media melakukan rapid test di Sekretariat Posko Satgas Covid19 Kabupaten Jombang pada Selasa, (12/05/20).

Rapid test tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang di ikuti sebanyak 100 jurnalis mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. 

Baca Juga: Komoditas Unggulan Vanili: Perawatan Mudah, Harga Jual Tinggi

 Sekretaris Daerah (Setda) Jombang, Akhmad Jazuli mengatakan, test dilakukan agar pemerintah dan petugas kesehatan bisa mengetahui, siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan virus corona.

 "Guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona lebih luas lagi, Bupati Jombang menginstruksikan untuk melakukan rapid test. Khususnya di beberapa tempat atau kalangan yang diduga sering berinteraksi dengan orang banyak," katanya.

 Jazuli menjelaskan, bahwa wartawan ini banyak aktivitas bersentuhan dengan komponen kelompok masyarakat. Sehingga dirinya diperintah bupati untuk mengadakan rapid test kepada wartawan.

Baca Juga: Upacara Hardiknas di Jombang, Belasan Peserta Bertumbangan: Kelamaan ‘Dijemur’

"Untuk mengetahui barangkali ada yang positif. Adapun kelompok yang lain telah kita laksanakan kemarin koordinator pasar. Kita rapid test sambil menerangkan bahwa saat ini lebih diperketat lagi terkait penekanan di pasar, harus pake masker, jaga jarak dan cuci tangan," jelasnya.

 Masih kata Jazuli, sekarang penekanannya lebih diketati dengan adanya posko TNI dan Polri yang dimulai hari ini.  Sebelumnya kemarin semua camat. Kita harap rapid test nantinya dilanjutkan ke semua kepala OPD se-Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Panen Raya Berakhir: Petani di Jombang Nangis, Harga Gabah Anjlok

 "Nanti siang sudah tahu hasilnya temen-temen wartawan. Seandainya ada hasilnya yang reaktif, nanti langkah selanjutnya segera kita ambil untuk isolasi mandiri. Kalau kondisinya tidak sehat ya ke rumah sakit. Ini dilakukan secara bertahap," ujarnya. 

Dalam kesemoatan itu, Setda Jombang mendoakan, mudah mudahan tidak ada yang positif. "Targetnya berapa jurnalis, kita pengen semua jurnalis yang ada jombang aman," pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU