Lidah Buaya, Obat Herbal Bagi Kesehatan dan Perawatan Kulit

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 23 Mei 2021 10:13 WIB

Lidah Buaya, Obat Herbal Bagi Kesehatan dan Perawatan Kulit

i

Lidah Buaya. SP/ SB

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Lidah buaya merupakan tanaman herbal yang menyimpan banyak manfaat baik untuk kesehatan dan banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias di halaman depan rumah.

Lidah buaya kerab dimanfaatkan sebagai penyubur rambut. Belakangan lidah buaya juga banyak digunakan untuk perawatan kulit. 

Baca Juga: Cegah Stunting, Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Gencarkan Generasi Sehat

Tidak heran, lidah buaya mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh di antaranya vitamin A, vitamin C, vitamin, E, vitamin B1, Kalsium, Magnesium, Zinc, dan Fosfor, Minggu (23/5/2021).

Selain itu lidah buaya juga mengandung banyak senyawa yang bermanfaat untuk tubuh seperti Glukosa, Manosa, Hamosa, dan Selulosa. 

Kandungan tersebutlah yang membuat lidah buaya mempunyai banyak manfaat baik untuk kesehatan. Salah satu khasiat lidah buaya menurut penelitian menunjukkan bahwa sari lidah buaya yang dimurnikan dan dihilangkan warnanya dapat menjadi pengobatan yang aman dan efektif untuk mengurangi gejala asam lambung. 

Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa jus lidah buaya secara efektif mengurangi gejala kenaikan asam lambung sebagai pengobatan tradisional tanpa efek samping yang dilaporkan. 

Berdasarkan penelitian di atas, para peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung dan bertindak sebagai agen antiperadangan. 

Efek antiperadangan lidah buaya juga bermanfaat untuk komplikasi jangka panjang yang terkait dengan GERD, yaitu Barret’s esophagus yang merupakan luka pada sel kerongkongan yang bisa menimbulkan kanker. 

Tak tanggung-tanggung, sari lidah buaya juga dapat membantu menurunkan kolesterol, menurunkan gula darah, meningkatkan pertumbuhan rambut, dan meremajakan kulit. 

Baca Juga: TMMD ke 120 Kodim 0816/Sidoarjo, Rasa Kemanusiaan TNI, Ibu Sutinah Dapat Bantuan Kesehatan di Posko TMMD

Jika ingin mengonsumsinya, mulailah dengan takaran dua sendok makan per hari untuk memastikan tidak ada efek samping yang muncul. 

Sebagian besar orang dapat mengonsumsi sari lidah buaya yang dimurnikan dan dihilangkan warnanya tanpa mengalami efek samping apa pun. 

Akan tetapi, bentuk sari lidah buaya yang lain mungkin tak dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Misalnya, sari lidah buaya yang tak dimurnikan dapat menyebabkan diare karena mengandung antrakuinon yang bertindak sebagai pencahar. 

Penelitian pada hewan bahkan menunjukkan jika antrakuinon merupakan iritan usus yang dapat menyebabkan tumor atau kanker usus. 

Baca Juga: BKKK Surabaya Siagakan 75 Nakes dan 6 Ambulans untuk Pantau Kesehatan Jamaah Haji

Penderita diabetes juga sebaiknya tidak mengonsumsi sari lidah buaya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter. Sebab sari lidah buaya dapat memperkuat efek pengobatan diabetes yang bisa menyebabkan hipoglikemia (rendahnya gula darah). 

Ibu hamil pun sebaiknya tidak mengonsumsi sari lidah buaya karena dapat memicu keguguran. Selain itu, Anda juga tidak boleh meminumnya apabila sedang mengonsumsi obat diuretik atau pencahar karena khawatir terjadi diare parah. Dsy9

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU