Home / Politik Pemerintahan : Realisasi APBN Mojokerto Raya Tahun 2023

Penerimaan Pajak Terkontraksi, Tren Belanja Terjaga Positif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 31 Jul 2023 19:09 WIB

Penerimaan Pajak Terkontraksi, Tren Belanja Terjaga Positif

i

Kepala KPPN Mojokerto, Achmad Djunaedi saat konferensi pers terkait realisasi APBN Mojokerto Raya sampai dengan triwulan II tahun 2023, Senin (31/7/2023). SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mojokerto menggelar konferensi pers terkait realisasi APBN Mojokerto Raya sampai dengan triwulan II tahun 2023, Senin (31/7/2023).

Kepala KPPN Mojokerto, Achmad Djunaedi mengatakan bahwa pendapatan negara baik yang berasal dari pendapatan perpajakan, PNPB maupun hibah sebagai sumber dana pembangunan secara nasional terus dikawal dan diupayakan potensinya agar target-targetnya terpenuhi secara efektif 

Baca Juga: Diantar Pendukung Incumbent Ning Ita Mendaftar ke PKS

"Demikian juga dengan anggaran belanja negara terus perlu dilakukan pengawalan agar berada pada target penyerapan anggaran yang optimal dan menghasilkan output yang maksimal," paparnya 

Djunaedi menyebut kinerja penerimaan pajak mengalami kontraksi minus 8,41 persen. Realisasi penerimaan pajak mencapai Rp 1.045.17 M dari target total Rp 1.190.08 M.

"Penerimaan pajak ini turun jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu," cetusnya.

Ia mengatakan, kontraksi tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Diantaranya yakni program pengungkapan sukarela yang tidak ada pada tahun ini sebagaimana berlaku pada tajun 2022. 

Baca Juga: Tunjang Ketahanan Pangan, DPUPR Kabupaten Mojokerto Percepat Realisasi 16 Proyek Irigasi

"Restitusi tahun 2023 jika dibandingkan tahun lalu meningkat signifikan kurang lebih 200 hingga 300 persen. Peningkatan aktivitas belanja negara dan ekonomi masyarakat juga semakin baik dan stabil. Dan penerimaan PBB juga dipengaruhi oleh jatuh tempo pada bulan September 2023 yang akan datang," jelasnya.

Masih kata Djun, kinerja PNPB hingga akhir Juni 2023 terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai Rp 84,19 M (137.58 persen dari target) atau tumbuh 19,12 persen.

"Capaian positif ini terutama didorong oleh realisasi PNPB lainnya yakni penerimaan fungsional dan pendapatan layanan kementerian atau lembaga," tukasnya.

Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Mojokerto, 1 Orang Tewas

Selain itu, tren belanja APBN Triwulan II tahun 2023 sangat terjaga positif. Sampai dengan 30 Juni 2023 kemarin, belanja negara mencapai Rp 2,815.28 M atau 46.85 persen dari pagu APBN untuk wilayah Mojokerto Raya. 

"Realisasi belanja pemerintah pusat yang berasal dari belanja K/L mencapai Rp 799.84 M. Terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 543.46 M, belanja barang sebesar Rp 246.15 M dan belanja modal sebesar Rp 10.23 M," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU