Harga Beras masih Tinggi, Warga Berharap Disperindag Turun Tangan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Feb 2024 19:33 WIB

Harga Beras masih Tinggi, Warga Berharap Disperindag Turun Tangan

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Harga beras di pasaran Sidoarjo naik tak terkendali hingga tembus Rp. 15.000 hingga Rp. 16.000 per kilogram untuk kualitas premium. Masyarakat mulai kelabakan sebab cos belanja menjadi beban tersendiri bagi ekonomi menengah kebawah.

Pemerintah setempat menyebut program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Pemerintah pusat tidak memberikan dampak terhadap kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Juga: Dugaan Pungli PTSL, Pemuda LIRA Desak Kejari Sidoarjo Tahan Kades dan Sekdes Kletek

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Listyaningsih saat berita ini dilansir tidak ada ditempat, "Ibu masih ada rapat tidak bisa di konfirmasi' tandas pegawai Disperindag Sidoarjo, Rabu (28/2).

Sunari (34) pedagang kebutuhan pokok mengatakan, kenaikan harga beras di pasaran ditengarai harga gabah yang terus alami kenaikan.

Baca Juga: Peduli UMKM dan Ojol Perempuan Mimik Indayana, Gelar Pelatihan Jahit

"Harga beras naik terus naik yang medium dan premium. Yang jelas  Untuk stock masih aman tapi harga tak terkendali," katanya.

Dia menambahkan selain harga beras yang naik. Saat ini komoditas lain seperti telur juga minyak goreng merangkak naik harganya. "Minyak goreng memang tertera harga het Rp 14  ribu namun kita jualnya Rp 16 ribu "ujarnya.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Stok Pangan, Puluhan Warga Mindu Gading Terima Bantuan Ayam Petelur

Sementara itu, kenaikan sembako sangat dikeluhkan warga Sidoarjo, "Sekarang kebutuhan pokok pada naik semua apalagi jelang puasa Ramadhan, ekonomi semakin sulit" keluh Winarso (45).

Pihaknya berharap ada kebijakan khusus dari Pemkab Sidoarjo melalui Disperindag untuk mengatasi harga beras yang terus melambung itu. Apalagi mendekati bulan ramadhan yang diperkirakan sejumlah bahan pokok turut alami kenaikan harga. Hdk/hik

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU